Jadi Destinasi Prioritas, Pemprov NTB Minta Penerbangan ke Lombok Ditambah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jadi Destinasi Prioritas, Pemprov NTB Minta Penerbangan ke Lombok Ditambah

Antara - detikTravel
Jumat, 14 Okt 2022 12:42 WIB
Area Sirkuit MotoGP Mandalika
Sirkuit Mandalika. Foto: Istimewa
Mataram -

Pemprov NTB meminta kepada Kemenhub agar penerbangan ke Lombok terus ditambah. Mengingat kondisi dunia yang terus membaik serta status NTB sebagai DSP.

Kondisi dunia terkait penyebaran Covid-19 terus membaik, aturan perjalanan di berbagai kawasan semakin melonggar. Menyambut hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong maskapai nasional maupun luar negeri agar menambah jumlah penerbangan ke Lombok.

"Seiring situasi yang sudah mulai membaik, kami meminta pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk bisa mendorong maskapai nasional maupun asing untuk meningkatkan jumlah penerbangannya ke daerah kita. Dari rute yang tempo hari sebelumnya ada itu bisa di normalkan kembali," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi di Mataram, Kamis (13/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan bahwa sebelum pandemi melanda, frekuensi penerbangan dari dan menuju NTB cukup banyak. Dari dalam negeri terdapat penerbangan dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar. Sementara dari luar negeri di antaranya ada dari Malaysia, Singapura dan Australia.

Namun akibat pandemi Covid-19, penerbangan-penerbangan tersebut berkurang frekuensinya. Bahkan ada beberapa yang tidak berjalan sama sekali.

ADVERTISEMENT

Sekda Lalu Gita berharap penerbangan yang sudah tidak berjalan dapat diadakan kembali. Kemudian besar harapannya agar frekuensi penerbangan dari dan menuju Lombok ini dapat kembali seperti sebelum pandemi.

"Sebelumnya kita punya penerbangan langsung dari Bandung, Semarang, Malang dan Makassar. Tapi sekarang sudah tidak ada. Nah sekarang bagaimana penerbangan yang sebelum ada ini kita bisa harapkan kembali, begitu juga dengan yang berkurang itu bisa di tambah. Contoh Makassar ini kan pintu masuk untuk kawasan Indonesia Timur, sehingga ini perlu dihidupkan kembali," lanjutnya.

Menurut Sekda, pembukaan kembali rute atau penambahan frekuensi penerbangan dapat kembali meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayahnya. Apalagi kini NTB sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) Nasional.

Selain sebagai DSP Nasional, NTB juga menjadi destinasi sport tourism Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya kegiatan-kegiatan olahraga baik nasional maupun internasional yang digelar, seperti World Superbike (WSBK), MotoGP dan Motor Cross Grandprix (MXGP), bahkan NTB dua kali menjadi tuan rumah ajang motor cross paling bergengsi di dunia itu.

Kemudian selain terkait frekuensi penerbangan, Sekda juga menekankan bahwa permasalahan harga tiket pesawat tak kalah penting. Ia berharap harga tiket pesawat yang kini naik dapat kembali normal. Mengingat harga tiket pesawat berpengaruh besar terhadap pertimbangan wisatawan untuk berkunjung ke NTB.




(ysn/ysn)

Hide Ads