Kondisi WNI Ngamuk di Turkish Airlines: Sehat, Bersikukuh Tak Mabuk

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kondisi WNI Ngamuk di Turkish Airlines: Sehat, Bersikukuh Tak Mabuk

Tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 15 Okt 2022 05:01 WIB
Penumpang Turkish Airlines bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn terlibat keributan beri klarifikasi.
Foto: IstimewaPenumpang Turkish Airlines bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn terlibat keributan beri klarifikasi. (istimewa)
Jakarta -

Muhammad Jhon Jaiz Boudweijn (48) bersikukuh tidak dalam keadaan mabuk dalam penerbangan Turkish Airlines. Dia menyebut sebagai muslim taat.

Dilansir dari 20Detik, Sabtu (15/10/2022), Jhon awalnya menyampaikan kabar terbaru tentang dirinya. Kendati ada bekas luka di kepala dan mata kiri John, pilot Batik Air itu memastikan dalam kondisi oke.

"Alhamdulillah sehat," ujar Jhon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jhon terlihat didampingi oleh tiga orang pria. Di dalam video itu, Jhon seperti sedang berada di salah satu kamar rumah sakit, karena di belakangnya tampak botol infus.

"Berita beredar penumpang mabok. Masyaallah, saya nyentuh perempuan juga nggak, boro-boro minum," kata dia.

ADVERTISEMENT

Jhon menjadi perbincangan setelah mengamuk penerbangan Turkish Airlines TK56 dari Istanbul ke Jakarta pada Selasa (11/10/2022). Kejadian itu berlangsung saat pesawat mendekati kawasan Indonesia. Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soekarno Hatta, Jhon mabuk.

Aksi John itu menjadi viral setelah video dia tengah mendorong pramugari viral di media sosial. Aksinya dihentikan oleh para penumpang lain, sehingga seolah dia dikeroyok. Dia pun diturunkan di Bandara Kualanamu. Pesawat kemudian terbang ke Soetta dengan berkurang satu penumpang.

Rekan John, Supri Abu, menyebut John ribut karena merasa dijilat oleh anjing yang dibawa oleh penumpang lainnya di penerbangan itu.

"Beliau (John) ini muslim yang taat, beliau muslim yang taat ya selalu menjaga wudhunya. Sehingga ini tentu saja orang yang seperti ini kan tentu saja sangat emosional ya, sangat terganggu dengan kondisi seperti itu (ada anjing di pesawat) sehingga minta klarifikasi ke kru pesawat," ujar Supri.

"Beliau ingin tahu apa prosedurnya kok sampai bisa lepas (anjing) di pesawat itu. Apalagi beliau juga berpikir ini kan pesawat Turki yang tentu saja bagi muslim kan kalau ada anjing di situ, tentu saja pandangannya akan berbeda ya," ujar Supri.

Menurut Supri, apa yang diberitakan bahwa John mabuk itu adalah tidak benar. Ia menyebut hasil lab tak menunjukkan John terpengaruh alkohol.

"Beliau tidak mabuk fakta yang kami dapat bahwa hasil lab pada saat pesawat mendarat di Medan semua negatif. Termasuk pernyataan bahwa ada pengaruh alkohol juga sudah dibantah oleh polisi di Medan," kata Supri.




(fem/fem)

Hide Ads