TRAVEL NEWS
Banten Terancam Tenggelam Bukan Lagi Wacana Kosong
Kawasan pesisir bagian utara Banten diprediksi beberapa tahun lagi akan tenggelam oleh Climate Central. Percayalah, ini bukan sekedar wacana saja.
Saat Jakarta dihadapkan dengan banjir rob, Banten pun harus berurusan dengan abrasi yang sangat parah hingga permukaan daratan semakin tergerus dan air laut semakin mendekat ke permukiman.
Dalam laporan Climate Central, wilayah pesisir Kabupaten Serang hingga Kabupaten Tangerang terancam tenggelam pada tahun 2030. Berarti itu hanya hitungan 7-8 tahun lagi, waktu yang cukup singkat.
"Kalau dilihat memang wilayah utara Provinsi Banten memang rawan abrasi, tapi abrasi tersebut telah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Selain abrasi juga terjadi akresi hingga ada juga wilayah baru yang timbul," kata Risna Rahayu, subkordinator Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Provinsi Banten.
![]() |
Risna juga mengungkapkan bahwa apa terjadi di Lontar memang cukup parah dan warga di sana sadar hal tersebut. Dia pernah mendengar cerita dari warga di sana bahwa rumah mereka yang dulunya di garis panti telah berada di tengah laut.
"Warga pasti tahu karena mereka yang mengalami dan saya melihat langsung bagaimana rumah yang tadi adanya di pinggir pantai, sekarang rumah itu ada di tengah laut. Dan masyarakat sudah tahu dan jikapun saya ke sana mereka akan bilang rumah saya dulu di sana, yang dulunya rumah sudah menjadi laut," dia menjelaskan.
Risna juga menambahkan bahwa abrasi tidak bisa dihindari dan adad beberapa penyebabnya. Pemerintah pun juga telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi dampaknya.
"Kita tidak juga bisa menghindari abrasi yang tinggi. Di bagian pesisir utara itu selain karena arus dan gelombang, penyebabnya itu ada juga dari sobetan sungai dari zaman dulu untuk menghindari banjir supaya tidak terjadi banjir yang pernah diadakan pada zaman belanda. Dan hal-hal seperti itu yang mengakibatkan abrasi," kata dia.
![]() |
Rahadian, direktur eksekutif Rekonvasi Bhumi, juga mengatakan bahwa ancaman wilayah pesisir Kabupaten Serang tenggelam bisa saja terjadi. Adanya perubahan arus mekanika gelombang arus menjadi penyebab abrasi yang tinggi di uatara Banten.
"Saya khawatir perubahan garis pantai merubah mekanika gelombang arus sehingga kawasan Utara Jawa di wilayah kabupaten Serang ini korbannya. Persoalannya kita tidak pernah melakukan riset walaupun isu ini sudah lama menjadi pemahaman bagi pemerintah dan masyarakat Serang," kata Rahadian.
"Dan kita sudah mengusulkan untuk melakukan riset dan bekerja sama dengan Oseanografi dan segala macam tapi tak pernah dilakukan ditambah lagi dengan adanya kegiatan penambangan pasir baik oleh masyarakat maupun industri. Itu faktor-faktor yang saya pikir kenapa kawasan garis pantai utara kita abrasi dengan cukup signifikan," dia menjelaskan.