Presiden Joko Widodo memberikan kabar baik untuk masyarakat Indonesia. Rencananya 17 Agustus 2024 dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memaparkan proyek IKN di depan kalangan investor di Djakarta Theater, Selasa (18/10/2022). Acara ini juga dihadiri oleh eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
"Dengan upaya kita bersama, saya yakin 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama di Nusantara," kata Jokowi dalam acara Pre Market Sounding Proyek IKN, dikutip dari CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kepindahan ibu kota negara (IKN) ke nusantara bukan sekadar perpindahan gedung kementerian atau istana negara.
Ia menilai IKN Nusantara atau ibu kota baru akan menghadirkan pembangunan yang Indonesia sentris. Bukan jawa sentris seperti yang selama ini terjadi.
"Karena, Indonesia ini bukan hanya Pulau Jawa. Indonesia mempunyai 17 ribu pulau terbentang dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.
Apalagi, IKN Nusantara digadang-gadang sebagai kota pintar masa depan yang berbasis hutan dan alam.
"Ini belum ada di dunia," kata Jokowi
"Tolong carikan! Belum ada. Ini yang membedakan IKN Nusantara dengan ibu kota negara lain," Jokowi menambahkan.
Jokowi merinci 70 persen area di IKN Nusantara adalah area hijau. Kemudian, 80 persen sumber energinya nanti akan berasal dari energi terbarukan.
"Mobil di sana harus mobil listrik. Kemudian 80 persen transportasinya autonomous vehicle tanpa awak dan sopir. Yang kita hargai adalah pejalan kaki, juga yang senang naik sepeda," kata Jokowi.
"Smart living. Smart city. Layanan masyarakat lewat teknologi. Akta lahir, akta nikah pakai HP, paperless. Ini yang ingin kita bangun. Jadi, masa depan Indonesia," ujar Jokowi lagi.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan