TRAVEL NEWS
Curhat Warga Ingin Pantai Marunda Dipercantik

Pantai Marunda di Jakarta Utara mungkin jadi satu-satunya pantai di Jakarta yang masih murah meriah. Namun kondisinya memprihatinkan, penuh sampah dan air lautnya menghitam.
Kondisi ini detikTravel lihat saat berkunjung ke pantai tersebut beberapa waktu lalu. Pantai ini terkesan sederhana. Tak ada palang nama dan loket pembelian tiket. Biaya masuknya memang gratis.
Untuk mencapai pantai ini, traveler harus berjalan melewati gang. Lalu, tampaklah tanggul laut yang di atasnya berjejer warung milik warga yang menjual aneka olahan ikan laut dan kerang.
detikTravel sempat singgah di salah satu warung milik Ruwinda. Saat itu, ia bersama ibu-ibu lainnya sedang mengobrol sambil menikmati suasana pantai di sore hari.
Mereka sempat mengobrol karena suasana pantai yang sepi pengunjung. Jumlah wisatawannya dapat dihitung jari dan tak semuanya singgah di warungnya.
![]() |
Ruwinda mengatakan, ia biasanya membuka warung mulai pukul 15.00 WIB. Itupun kalau air laut tidak pasang.
"Kalau air laut pasang, kita tunggu surut dulu baru buka. Biasanya buka mulai jam 3 sampai malam," katanya.
Sambil menyantap mie instan, Ruwinda sempat menawarkan perahu wisata yang tengah bersandar di dermaga bambu yang terletak di seberang warungnya. Tarifnya Rp 10 ribu per orang. Perahu itu sendiri dapat menampung 5 orang wisatawan.
"Perahu itu mengantar wisatawan berkeliling. Ke arah kapal-kapal besar itu. Wisatawan bisa foto-foto di sana," katanya.
Saat hari biasa, Pantai Marunda memang sepi. Pengunjungnya hanya warga sekitar dan anak-anak sekolah. Destinasi wisata itu baru ramai di akhir pekan dan hari besar nasional. Pengunjungnya biasanya berasal dari Bekasi, Jakarta, dan Bogor.
"Ramai Sabtu, Minggu, hari raya. Tahun baru itu juga ramai banget," katanya.
![]() |
Melihat kondisi Pantai Marunda saat ini, Ruwinda berharap pantai itu dapat bersolek. Selama ini, pantai itu hanya dikelola oleh warga setempat. Tak ada bantuan pemerintah untuk mengembangkannya.
"Tidak ada bantuan pemerintah. Tadinya mau ada bantuan, katanya, tapi sampai sekarang tidak ada," kata dia.
"Kita ingin Pantai Marunda ini bisa lebih bagus, lebih indah. Kita dikasih tempat jualan tapi jangan kemahalan pajaknya. Jangan juga kita disingkirkan," kata Ruwinda.
Ia juga berharap, ada fasilitas tambahan di Pantai Marunda. Misalnya penginapan untuk wisatawan yang datang dari luar kota.
Simak Video "Terdampak Polusi Batu Bara, Warga Marunda Minta Regulasi Dievaluasi"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)