Itaewon menjadi pusat perhatian dunia perayaan Halloween yang berubah menjadi tragedi. Kawasan ini sangat populer dengan beragam toko di setiap gangnya.
Tragedi Itawon di malam Halloween pada Sabtu (29/10/202) memakan korban 154 orang meninggal dunia, ratusan luka-luka dan hilang. Korban bukan hanya warga lokal, tetapi juga orang asing.
Kematian massal itu diakibatkan penumpukan kerumunan, berdesak-desakan, ada yang terjatuh, hingga terinjak-injak. Mereka kehabisan nafas dan henti jantung saat menghadiri pesta Halloween.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya petugas medis dan kepolisian yang memberikan bantuan CPR kepada mereka yang pingsan di jalanan. Warga sipil juga dikerahkan saking kurangnya tenaga medis.
Sejatinya, kerumunan orang di Itaewon saat Halloween ataupun perayaan dan festival lain adalah hal yang biasa. Namun, pada tahun ini jumlahnya di luar perkiraan.
Warga menyebut kerumunan terjadi hingga 10 kali lipat dibandingkan Halloween empat tahun lalu. Ini menjadi perayaan pertama dalam tiga tahun terakhir. Pesta serupa ditiadakan karena pandemi.
Baca juga: Kronologi Tragedi Horor Halloween di Itaewon |
Itaewon memang bukan hanya jujugan warga lokal. Tempat ini makin populer di mata warga asing setelah salah satu drama Korea Itaewon Class memilih setting di tempat ini.
detikcom merangkum, Senin (31/10/2022) fakta-fakta tentang Itaewon yang perlu traveler ketahui:
1. Populer di kalangan wisatawan
Salah satu destinasi belanja terkenal di Korea Selatan adalah Itaewon. Di sini terdapat lebih 2.000 toko-toko yang menjual beragam pernak-pernik, fashion hingga restoran, cafe dan kelab malam.
Di sini juga terdapat hotel dan banyak restoran asing yang menjadikan Itaewon bisa dikunjungi oleh semua orang dari berbagai negara.
Salah satu yang ikonik adalah toko-toko barang antik yang berada di kawasan Hotel Hamilton. Juga World Food Street yang memiliki sekitar 40 restoran dari berbagai negara yang dijalankan oleh para ekspatriat dari Asia hingga Eropa.
2. Favoritnya ABG Korea Selatan
![]() |
Itaewon punya banyak hiburan malam yang tentu saja disukai banyak kaula muda. Di sini juga banyak kafe, restoran dan tempat belanja. Bagi yang suka hunting foto, Itaewon juga salah satu tempat terbaik untuk hunting foto yang instagenik.
Di sini juga punya festival tahunan yaitu Global Village Festival yang diadakan setiap Oktober. Juga di setiap perayaan seperti Halloween, Valentine dan lainnya kawasan ini selalu ramai.
3. Punya banyak toko-toko dan restoran
Terdapat sekitar 2.000 toko yang berjejer di kawasan Itaewon. Kalau kamu nonton drama Itaewon Class mungkin bisa mendapat gambaran seperti apa kawasan ini. Memang terdiri dari gang-gang kecil yang padat sekali dengan beragam toko.
4. Pusat Muslim di Korsel
Di Itaewon terdapat masjid megah yang terdiri dari tiga lantai yaitu Masjid Raya Seoul yang dibuka pada tahun 1976. Masjid ini berada di Hannam-dong, Distrik Yongsan.
Jadi, di sekitar masjid menjadi rumah bagi umat Muslim pendatang maupun Korea Selatan. Tentu saja banyak restoran Halal yang bisa ditemukan di sekitar sini.
![]() |
5. Tempat multikultural
Itaewon pun menjadi daerah unik tersendiri karena keberagamannya. Sering orang bilang, Itaweon bukan di Korea Selatan karena keberagaman orang di dalamnya. Ada sekitar 20.000 ekspatriat yang tinggal di kawasan ini, hingga beragam wajah, bahasa dan budaya menyatu di Itaewon.
6. Kawasan zona wisata di Seoul
Itaewon adalah zona wisata khusus pertama di Seoul, yang ditetapkan pada tahun 1997. Di sini ramai dikunjungi ekspatriat karena kedekatannya dengan Pangkalan Militer AS Yongsan Garrison di barat. Jadi, banyak bule-bule dari berbagai negara Amerika dan Eropa nongkrong di sini.
Itaewon bisa dibilang pusat hiburan malam terpopuler di Korea Selatan. Kawasan di sini berbentuk gang-gang kecil yang dipenuhi oleh bar, restoran, kafe tempat belanja hingga klub malam. Kawasan ini nomor tiga termahal di Seoul.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!