Kereta Layang Sudah Biasa, Kalau Kereta Apung di Atas Air Pernah Coba?

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Jumat, 04 Nov 2022 10:17 WIB
Kereta apung. Foto: Tourism Authority of Thailand
Jakarta -

Kereta layang dengan rel di ketinggian sudah cukup banyak. Kereta yang satu ini juga kereta layang, tapi di atas air. Bisa coba di sini...

Jika biasanya kereta melintas di bawah tanah atau di atas jalan raya, maka kereta yang satu ini berbeda. Lintasannya ada di atas air, lebih tepatnya melewati kawasan bendungan besar.

Dilansir dari Thaiger, State Railway of Thailand (SRT) menghadirkan layanan kereta terbaru mereka. Layanan ini diberi nama rot fai loi nam, yang berarti kereta mengapung di atas air.

Kereta apung ini mulai beroperasi pada 5 November. Layanan kereta khusus ini hanya akan dioperasikan setiap hari Sabtu dan Minggu selama tiga bulan.

Rute yang dilalui kereta apung ini dimulai dari Stasiun Hua Lamphong di Bangkok dan berakhir di Bendungan Pa Sak Jolasid di Provinsi Lop Buri. Bendungan ini merupakan bendungan terbesar yang ada di Thailand.

Perjalanan kereta apung ini akan memakan waktu 3-4 jam. Penumpang akan berangkat pada pukul 6 pagi dari Bangkok. Dalam perjalanan ini penumpang kereta akan diajak berhenti di tengah-tengah bendungan selama 20 menit untuk menikmati pemandangan dan berfoto-foto.

Setelah itu barulah kereta berlanjut ke Stasiun Khok Salung. Di sini kereta akan berhenti selama 30 menit untuk memberikan waktu bagi penumpang yang ingin berbelanja produk lokal. Terakhir kereta akan berhenti di tujuan akhir, di stasiun bendungan tersebut pada pukul 10.35 pagi.

Di kawasan ini penumpang atau para turis memiliki waktu bebas untuk makan siang dan berjalan-jalan di kawasan sekitar. Di sini bahkan tersedia trip seharga 70 baht (sekitar Rp 29 ribu) yang akan membawa turis ke kebun bunga matahari dan pakis di Ban Kluay & Kai Cafe.

Setelah waktu bebas tersebut, kereta apung akan berangkat kembali menuju Bangkok pada pukul 15.30 dan tiba di Bangkok pada pukul 18.50.

Tiket kereta apung ini dapat dibeli di seluruh konter tiket di semua stasiun dengan sistem D-Ticket. Harga tiket untuk perjalanan pulang-pergi yaitu sebesar 330 baht (Rp 137 ribu) untuk gerbong tanpa AC dan 560 baht (Rp 233 ribu) untuk gerbong ber-AC. Harga tiket untuk anak-anak dan dewasa sama.

Bagaimana, menarik bukan? Bagi traveler yang berencana untuk pergi ke Thailand dalam waktu dekat. Maka tak ada salahnya mencoba merasakan sensasi naik kereta apung di atas air.

Menurut Public Relation SRT Ekkarat Sri-arayanphong, keberadaan kereta apung tahunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi lokal.



Simak Video "Mengikuti Ritual Ma'Nene Membersihkan Jenazah Leluhur di Toraja"

(ysn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork