Gairah Traveling Meningkat, Penumpang Garuda Naik 61%

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gairah Traveling Meningkat, Penumpang Garuda Naik 61%

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 04 Nov 2022 14:36 WIB
Ilustrasi Garuda Indonesia
Garuda Indonesia. Foto: Getty Images/Heri Mardinal
Jakarta -

Maskapai Garuda Indonesia boleh tersenyum lega. Pada kuartal 3 2022, jumlah penumpang mereka naik 61,11 persen.

Garuda Indonesia tengah menjalankan misi transformasi menjadi maskapai yang simple, profitable, dan full service. Transformasi ini rupanya menunjukkan hasil yang baik dengan bertambahnya penumpang sebanyak 10.498.823 dibandingkan dengan kuartal 2 sebanyak 6.516.555 penumpang.

Sementara itu, kinerja operasional turut diperkuat dengan capaian angkutan kargo yang tercatat sebesar 144 ribu ton sampai dengan Kuartal 3 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garuda secara group juga turut mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga Kuartal 3 2022 sebesar 60,35 persen menjadi USD 1,5 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 939 juta.

Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut dikontribusikan oleh pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 57,87 persen, pendapatan penerbangan tidak berjadwal yang tumbuh signifikan sebesar 171,88 persen, serta pendapatan lainnya sebesar 27,13 persen.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, "peningkatan pendapatan yang signifikan tersebut juga menjadi sinyal positif tersendiri bagi proyeksi kinerja usaha Garuda ke depannya yang kami yakini dapat semakin sustain khususnya dengan ditunjang cost structure kinerja operasi yang semakin lean dan adaptif dalam menghadapi tantangan kinerja usaha ke depannya."

"Kondisi fundamen kinerja operasional yang semakin solid serta didukung oleh iklim market transportasi udara yang kian tumbuh signifikan menjadi momentum tersendiri bagi Garuda untuk terus mengintensifkan percepatan misi transformasi dengan ditunjang oleh berbagai kebijakan strategis penyehatan kinerja keuangan yang berkesinambungan," kata Irfan dalam rilis yang diterima detikcom.

Pertumbuhan pendapatan tersebut juga kian memperkuat outlook kinerja positif Garuda di tengah langkah realisasi rights issue baik dalam kaitan implementasi rencana perdamaian PKPU, maupun rencana penambahan struktur permodalan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun dalam mendukung program restorasi armada untuk memperkuat ketersediaan alat produksi khususnya menjelang periode peak season liburan akhir tahun.

Lebih lanjut, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus menjaga performa operasional, sepanjang tahun 2022 hingga bulan Oktober lalu Garuda Indonesia berhasil mempertahankan tingkat ketepatan waktu rata-rata di atas 85 persen.

"Dengan outlook kinerja yang positif serta dengan diumumkannya putusan Mahkamah Agung atas penolakan kasasi serta berbagai percepatan langkah rekognisi hasil putusan PKPU yang saat ini tengah diintensifkan melalui otoritas hukum di Amerika Serikat, kami optimistis akan semakin memperkuat langkah Garuda untuk terus mengakselerasikan proses restrukturisasi yang kami proyeksikan dapat rampung pada akhir tahun ini. Hal ini yang tentunya turut menjadi momentum penting bagi upaya Garuda dalam memaksimalkan momentum bangkitnya sektor industri aviasi di tahun 2023 mendatang," tutup Irfan.




(pin/pin)

Hide Ads