Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto dilalap api. Api membakar seluruh bangunan gedung yang jadi bagian World Heritage atau Situs Warisan Dunia UNESCO itu.
"Memang benar, ada kebakaran. Terjadi sekitar 10.30 WIB," kata Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022) lalu.
Dia menyebut, api yang melalap bangunan bersejarah situs warisan dunia UNESCO itu sudah padam. Petugas berjibaku memadamkan api selama satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi, api berkobar dari bagian atas, tepatnya dari plafon gedung.
"Belum bisa disampaikan bagaimana analisanya. Tapi kalau melihat awal api, kemungkinan konsleting listrik. Kami bersama Kapolres berada di lokasi," katanya.
Ia mengatakan, kebakaran terjadi saat adanya Festival Durian yang dilaksanakan di halaman gedung tersebut.
"Ada festival durian di sana. Sudah dua hari ini, dalam rangka Hari Pangan Sedunia," katanya lagi.
Kota Sawahlunto sendiri telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia dalam Pertemuan Komite Warisan Dunia di Kota Baku Ajerbaijan pada 7 September 2019 silam.
Sawahlunto masuk menjadi World Heritage atau dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto. Gedung Kebudyaaan yang kebakaran itu merupakan salah satu bagian dari World Heritage Site di Sawahlunto.
----
Artikel ini telah naik di detikSumut dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour