Harga avtur naik secara merata, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Apakah harga tiket pesawat juga akan ikut naik?
Mengutip data di One Solution Pertamina, harga bahan bakar avtur rute domestik di Bandara Soekarno Hatta (CGK) periode 1-14 November 2022 menembus Rp 15.904 per liter.
Angka tersebut naik 6 persen dibandingkan periode 15-31 Oktober yang hanya Rp 15.003 per liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, harga avtur untuk pengisian rute internasional juga mengalami kenaikan. Sebelumnya, tercatat di angka USD 67 sen per liter pada 15-31 Oktober kemudian melonjak ke USD 93,9 sen per liter.
Tak jauh beda, harga avtur di Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) juga tercatat naik, yaitu dari Rp 17.307 per liter menjadi Rp 18.464 per liter untuk rute domestik.
Sementara, untuk rute internasional, harganya naik menjadi USD 109 sen per liter dari USD 103,7 sen per liter.
Kendati demikian, kenaikan harga avtur belum terdampak pada harga tiket pesawat.
Berdasarkan pantauan hingga siang ini pada layanan pembelian tiket pesawat, sebagai gambaran harga tiket pesawat Jakarta - Bali pada akhir pekan ditawarkan di bawah Rp 800 ribu.
Untuk keberangkatan Sabtu (12/11) misalnya, harga tiket termurah ada di angka Rp 728 ribu dari Lion Air, Rp 774 ribu dengan maskapai Super Air Jet, Rp 777 ribu dari Trans Nusa, hingga Rp 793 ribu dari Air Asia Indonesia.
Tak beda jauh, untuk keberangkatan pada hari kerja Senin (14/11), harga tiket termurah dibanderol Rp 728 dengan maskapai Lion Air, Rp 774 ribu dari Super Air Jet, Rp 777 ribu dengan Trans Nusa, dan Rp 793 ribu menggunakan maskapai Air Asia Indonesia.
***
Artikel ini juga tayang di CNN Indonesia. Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol