Penerbangan Komersial di Bandara Ngurah Rai Tetap Ada Saat G20, tapi Terbatas

Penerbangan komersial di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dipastikan tetap beroperasi selama KTT G20 berlangsung. Hanya saja dibatasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut penerbangan komersial di Bandara Ngurah Rai tetap berjalan meskipun ada pembatasan. Ia menambahkan, penerbangan komersial dari luar negeri menjadi prioritas.

"Jadi, dibuat satu optimasi dalam satu kalkulasi yang detail dan dipastikan tamu negara dan komersial pasti jalan," kata Budi Karya, saat mengecek kesiapan Pelabuhan Sanur, Selasa (8/11/2022).

Menurutnya, penerbangan dari luar negeri lebih diutamakan karena membawa tamu-tamu delegasi KTT G20. "Sedangkan yang dalam negeri hanya diberikan kesempatan dari Jakarta ke Bali. Dalam kalkulasi sebenarnya jumlah penerbangan itu sama kalau tidak ada G20," ucap Budi Karya.

"Tapi mereka lebih malam atau lebih pagi, nah sehingga itu bisa dipastikan pergerakan dari Jakarta, dari luar terjadi dengan baik," dia menambahkan.

Ia mengklaim, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait kedatangan delegasi KTT G20. "Kalau udara sudah melakukan koordinasi dengan Kemenlu, khususnya berkaitan dengan tamu-tamu yang akan datang," tuturnya.

Video: 32 Penerbangan Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Imbas Erupsi Lewotobi

Video: 32 Penerbangan Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Imbas Erupsi Lewotobi