Seorang turis wanita nekat memakai bikini super mini dengan harapan akan diberi kaos gratis oleh Disney World. Namun yang terjadi, justru malah sebaliknya.
Turis wanita itu tidak diberi kaos gratis, melainkan dipaksa oleh petugas Disney World untuk membeli kaos agar bisa menutupi bagian tubuhnya yang dia umbar. Dia dihentikan oleh petugas saat berada di pintu masuk dan disuruh membayar sejumlah uang seharga kaos tersebut.
Turis wanita yang diketahui bernama Heleni itu ternyata sedang bereksperiman dan ingin mencoba sebuah tren yang viral di Tiktok. Tren itu menyebutkan, jika kalian mau dapat kaos gratis di Disney World, maka kalian harus mengenakan pakaian yang terbuka ketika berkunjung ke taman rekreasi keluarga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika traveler mengenakan busana terbuka, niscaya petugas Disney World akan menghampiri Anda dan memberikan kaos gratis supaya Anda menutupi bagian tubuh yang terekspos itu.
Disney World memang termasuk destinasi wisata yang cukup ketat dan tegas soal aturan berpakaian. Traveler dilarang mengenakan baju seksi yang terbuka dan memperlihatkan banyak kulit, sebab ada banyak anak-anak di sini.
Nah, Heleni ingin mencoba apakah tren viral tersebut beneran atau tidak. Sayangnya, tidak. Bukannya dapat kaos gratis, dia malah disuruh membeli kaos untuk menutupi tubuhnya yang terbuka.
Kesalahan Heleni cuma satu, dia mengenakan bikini saat masih berada di tempat parkir alias belum masuk ke dalam kawasan Disney World. Jika dia sudah berada di dalam, maka ceritanya akan berbeda.
"Kamu harus sudah berada di dalam taman itu, jangan waktu di luar," komentar salah seorang Tiktoker.
"Aduh, bodoh sekali aku," balas Heleni.
Namun salah satu Tiktoker membocorkan bahwa sejak tren itu jadi viral dan banyak traveler yang mencoba untuk membuktikan kebenarannya, maka pihak Disney World menghentikan pemberian kaos gratis kepada pengunjung agar mereka menutupi tubuhnya. Alih-alih, Disney World meminta pengunjung untuk membayar kaos itu.
"Saya mantan karyawan di sini, sudah tidak lagi bekerja di sana. Itu karena trik itu sudah terlalu populer di internet dan semua orang melakukannya. Akhirnya mereka menghentikan itu," tutup salah seorang Tiktoker.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol