KTT G20 Bawa Berkah, Okupansi Hotel Karangasem Meningkat

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali membawa dampak yang positif untuk pariwisata, khususnya Kabupaten Karangasem.

Peningkatan okupansi langsung terlihat di hotel-hotel Karangasem. Jumlah hunian meningkat sebesar 15 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan bahwa selama bulan November 2022, jumlah hunian kamar hotel di Karangasem mencapai 40-45 persen.

Padahal sebelumnya yang hanya 30 persen dari 5.300 kamar hotel yang ada di Karangasem. Artinya sebanyak 2.385 kamar hotel telah di-booking wisatawan.

"Dampaknya mungkin tidak langsung dari para delegasi, tapi karena di wilayah lokasi diselenggarakannya KTT G20 terjadi sedikit kepadatan, sehingga para wisatawan mancanegara akhirnya memilih untuk menginap di hotel yang ada di Karangasem," kata Kariasa, Sabtu (12/11/2022).

Kariasa mengatakan bahwa dengan adanya KTT G20 di Bali, saat ini hotel-hotel sudah mulai mempekerjakan para karyawan kembali yang sebelumnya dirumahkan. Begitu juga dengan restoran yang juga sudah mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

"Tingkat hunian kamar hotel saat ini bisa dibilang sama seperti saat sebelum adanya pandemi COVID-19. Jadi ini sangat positif bagi dunia pariwisata di Kabupaten Karangasem," jelas Kariasa.

Kariasa berharap dengan adanya KTT G20 untuk ke depannya dapat menambah kepercayaan terhadap Bali untuk kembali ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara sehingga bisa bangkit kembali setelah dilanda pandemi COVID-19. Apalagi sebentar lagi ada libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Saat libur Nataru saya berharap jumlah hunian hotel semakin meningkat lagi, minimal seperti saat ini sudah cukup. Sehingga geliat perekonomian dari sektor pariwisata kembali bangkit seperti dulu," pungkas Kariasa.

Video: Penampakan Kebakaran Pabrik Air Minum di Karangasem Bali

Video: Penampakan Kebakaran Pabrik Air Minum di Karangasem Bali