Taman Safari Indonesia menyelenggarakan puncak kompetisi fotografi International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) 2022. Karya yang dihasilkan diharap mampu mengedukasi untuk generasi masa depan.
Acara itu berlangsung di Jakarta Aquarium & Safari, Jakarta, Minggu (13/11/2022). Penghargaan diberikan kepada 21 pemenang dari delapan kategori Online Photo and Video Competition IAPVC 2022 yang mengusung tema "Bring the Wildlife through your Lens."
"Antusiasme peserta IAPVC terlihat dari beragam karya yang dikumpulkan, mulai dari potrait yang menggambarkan ekspresi satwa, foto momentum yang menangkap tingkah unik satwa, hingga foto satwa yang terancam punah sehingga bisa menjadi media edukasi bagi generasi masa depan," kata Chief Operating Officer Taman Safari Indonesia, Adrian Cecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adrian menjelaskan konsep IAPVC 2022 memiliki aspirasi untuk mengajak para seniman berkarya sekaligus membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pemantauan dan perlindungan kawasan konservasi satwa.
Hal ini selaras dengan semangat Taman Safari Indonesia untuk membangkitkan niat melestarikan satwa dalam satu kawasan alami lembaga konservasi. Terdapat tujuh juri yang berpartisipasi dalam rangkaian acara ini.
![]() |
Ranar Pradipto, salah satu juri, menuturkan kompetisi ini cukup menantang karena foto dan video peserta yang dikumpulkan sangat variatif. Terlebih, para peserta banyak mengaplikasikan teknik fotografi satwa yang unik.
"Seperti misalnya foto 'Birding' yang menggunakan teknik panning. Video yang masuk juga beragam, memiliki konsep lucu dan edukatif, sehingga membuat para juri kesulitan menentukan pilihan pemenangnya," kata Ranar.
Ranar menambahkan, para juri memilih pemenang berdasarkan momen yang berhasil ditangkap kamera, interaksi satwa, serta komposisi gambar yang mempengaruhi struktur visual yang dihasilkan.
![]() |
"Dari foto yang ditampilkan, saya mencoba ikut membayangkan dan merasakan bagaimana para peserta mengabadikan sebuah gambar. Semakin sabar menunggu, biasanya menghasilkan foto yang lebih baik," ujarnya.
Dengan demikian, para pemenang berhak untuk mendapatkan hadiah berupa uang tunai lebih dari Rp 150 juta, serta hadiah menarik lainnya. Adrian berharap rangkaian kompetisi itu dapat senantiasa menjadi sarana edukasi perkenalan jenis satwa kepada masyarakat melalui karya visual, sekaligus menumbuhkan rasa kecintaan terhadap alam.
Pendaftaran kompetisi itu dibuka mulai 11 Juni 2022 hingga 15 Oktober 2022. Selama lebih dari empat bulan pendaftaran, tercatat sebanyak 297 fotografer dan videografer nasional maupun internasional mengumpulkan karyanya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol