Koper Kaesang Nyasar Sampai ke Medan, Berujung Permintaan Maaf Batik Air

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Round Up

Koper Kaesang Nyasar Sampai ke Medan, Berujung Permintaan Maaf Batik Air

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 15 Nov 2022 06:10 WIB
Sydney , Australia
Foto: Ilustrasi koper (iStock)
Jakarta -

Koper milik Kaesang Pangarep nyasar sampai ke Medan, padahal tujuan seharusnya adalah Surabaya. Maskapai Batik Air pun langsung meminta maaf.

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep membagikan pengalamannya terbang naik maskapai Batik Air dari Singapura menuju ke Surabaya. Di penerbangan Batik Air itu, Kaesang mengalami insiden yang kurang menyenangkan.

Lewat akun Twitternya, Kaesang bercerita saat dirinya sampai di Surabaya, kopernya justru malah tiba dengan selamat di Bandara Kualanamu, Medan. Dengan sarkasnya, Kaesang berterima kasih kepada Batik Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air," cuit Kaesang lewat akun Twitternya seperti dilihat detikcom, Senin (14/11/2022).

Kaesang pun bercanda kalau dirinya dengan kopernya sudah tidak sejalan. Dia juga bercerita tidak akan mandi malam ini gara-gara kopernya diterbangkan ke Medan.

ADVERTISEMENT

"Mungkin memang aku sama koperku sudah gak sejalan," ucapnya.

Hanya berselang beberapa jam saja, Batik Air langsung bereaksi cepat dengan mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang dialami oleh calon suami Erina Gudono itu. Mereka langsung meminta maaf kepada Kaesang.

"Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu penumpang atas nama Kaesang Pangarep, Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro.

Menurut Danang, koper milik Kaesang Pangarep itu langsung diantarkan ke alamat yang bersangkutan dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 pagi.

"Batik Air saat ini masih melakukan proses investigasi di internal mengenai ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan (missload). Hasil penyelidikan yang diperoleh akan dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan," tutup Danang.




(wsw/wsw)

Hide Ads