Kehabisan Oksigen, Turis Amrik Tewas Saat Diving di Flores

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kehabisan Oksigen, Turis Amrik Tewas Saat Diving di Flores

Ambrosius Ardin - detikTravel
Selasa, 15 Nov 2022 17:40 WIB
Jenazah Caleb Dan Bucci (37), wisatawan asal Amerika Serikat, dievakuasi dari KMP Pinisi Helena. Foto: IST
Foto: Jenazah Caleb Dan Bucci (37), wisatawan asal Amerika Serikat, dievakuasi dari KMP Pinisi Helena. Foto: IST
Flores Timur -

Caleb Dan Bucci (37) wisatawan asal Amerika Serikat tewas kehabisan oksigen saat sedang diving di perairan Pulau Tiga, Flores Timur, NTT.

Caleb diduga tewas kekurangan oksigen lantaran diving tanpa menggunakan tabung oksigen pada Senin (14/11) kemarin, sekitar pukul 10.00 Wita.

Korban bersama 9 orang wisatawan mancanegara lainnya berwisata di perairan NTT menggunakan KMP Pinisi Helena. Satu orang di antara mereka ini adalah keluarga korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KMP Pinisi Helena terdapat 10 kru Warga Negara Indonesia (WNI). Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari Kupang menuju perairan Alor pada 6 November, untuk melakukan diving.

Pada 13 November, perjalanan dilanjutkan ke perairan Flores Timur untuk diving di perairan Pulau Tiga. Pada Senin (14/11/2022) pagi, 10 wisman ini melakukan diving tanpa menggunakan tabung oksigen.

ADVERTISEMENT

"Sekitar pukul 10.00 Wita pada saat melakukan diving tersebut tiba-tiba para saksi (teman korban) melihat pelampung milik korban tidak bergerak, sehingga para saksi berenang menghampiri korban dan melihat korban pingsan tidak bergerak di dalam air laut," jelas Kasi Humas Polres Flores Timur, IPDA Anwar Sanusi.

Ia melanjutkan, teman korban kemudian memanggil kru yang berada di atas kapal untuk mengevakuasi korban ke kapal menggunakan sekoci. "Sempat dilakukan pertolongan napas bantuan melalui tabung oksigen sekitar 60 menit, namun nyawa korban tidak tertolong. Korban diduga meninggal karena kekurangan oksigen," kata Anwar.

Setelah melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah, polisi kemudian membawa jenazah korban ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.

"Jenazah tidak diautopsi karena sudah ada komunikasi dengan keluarga di Amerika lewat satu orang keluarganya yang juga ikut di kapal tersebut," jelas Anwar.

Jenazah korban saat ini dalam proses pemulangan ke negara asalnya. "Tadi malam sekitar pukul 00.00 Wita jenazah sudah dibawa ke Maumere dengan mobil ambulans milik Polres Flores Timur. Kapalnya juga bergerak ke Maumere. Jadi jenazah akan diberangkatkan dari Maumere menuju Denpasar selanjutnya ke USA," pungkas Anwar.


----

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads