Kedutaan Besar Inggris merupakan pihak yang mempunyai ide pemilihan lokasi nongkrong PM Kanada Justin Trudeau dan PM Inggris Rishi Sunak di Art Cafe Bumbu Bali.
Hal itu diungkapkan pemilik Art Cafe Bumbu Bali Putu Fabian von Holzen. Sebelum kedua kepala pemerintahan itu datang, ia sempat diundang Kedutaan Besar Inggris di Jakarta sekitar satu minggu yang lalu.
"Pas itu saya di Jakarta, ditelepon. 'Bli saya dari Embassy Jakarta'. 'Oh ya saya di Jakarta juga', mumpung di Jakarta mungkin mau ketemu'. Saya diundang langsung ke embassy," tuturnya seperti dikutip dari detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat pertemuan itu pihak Kedubes menyampaikan bahwa akan ada kedatangan tamu VIP di Art Cafe Bumbu Bali. Namun ketika itu pihak Kedubes tak memberi tahu siapa yang akan hadir.
Sehari sebelum pertemuan, Fabian terkejut. Sebab, ternyata yang hadir bukan VIP, tapi VVIP. PM Inggris Rishi Sunak mengajak PM Kanada Justin Trudeau datang ke sana.
"Di sana (saat di Kedubes) mereka (bilang) VIP akan datang, tapi nggak dibilangin siapa. Belum ada dibilang bahwa Inggris dan Kanada akan datang untuk makan malam satu meja. Tidak ada sama sekali. Tapi jadinya perdana menteri yang datang. Gila indahnya," ungkap Fabian.
Sebelum kedatangan kedua PM tersebut, Fabian hanya berkomunikasi sama pihak Inggris. Ia tak ada melakukan pembicaraan dengan pihak Kanada. Bahkan hingga kini Fabian belum mengetahui alasan kafenya dipilih sebagai lokasi pertemuan.
"Cerita awal kenapa mereka ke sini juga saya heran juga kenapa. Tapi mungkin dia mau mencoba makan khas Bali yang otentik," kata dia.
Namun yang pasti, ide lokasi pertemuan PM Kanada-PM Inggris di Art Cafe Bumbu Bali datang dari pihak Kedutaan Inggris. Sebab, pihak Kedutaan sempat mengaku melakukan pengecekan ke beberapa restoran.
"Idenya (dalam pemilihan tempat) dari Embassy Inggris langsung. Mereka katanya dapat ngecek-ngecek restoran lain, tapi dapetnya yang di sini katanya," tutur Fabian.
Fabian pun merasa terharu dengan kedatangan kedua kepala negara tersebut. Bahkan ia mengaku sempat menangis dan merasa sangat bersyukur kafenya jadi lokasi pertemuan.
"Saya merasa sangat terharu. Very lucky, berterima kasih sekali sama yang di Atas," ujarnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan