Imbas Hujan dan Kabut Tebal, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Imbas Hujan dan Kabut Tebal, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup

I Putu Adi Budiastrawan - detikTravel
Sabtu, 19 Nov 2022 06:11 WIB
Penutupan penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk dilakukan Jumat (18/11/2022) mulai pukul 16.10 Wita. Foto: IST
Foto: Penutupan penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk dilakukan Jumat (18/11/2022) mulai pukul 16.10 Wita. Foto: IST
Gilimanuk -

Pelabuhan Gilimanuk ditutup sementara karena ada hujan lebat dan kabut tebal. Hal ini dilakukan karena memengaruhi jarak pandang antarkapal di Selat Bali.

Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ditutup pada Jumat (18/11/2022). Penutupan penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk dilakukan mulai pukul 16.10 Wita.

Dari informasi yang didapatkan, cuaca buruk yang terjadi mulai Pukul 13.45 Wita di perairan Selat Bali akibat hujan lebat serta kabut tebal sangat mempengaruhi aktivitas penyeberangan. Pelabuhan Gilimanuk akan dibuka kembali saat cuaca memungkinkan untuk melakukan pelayaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi Pukul 16.10 wita dilakukan penutupan, namun berselang 15 menit sudah mulai dilakukan aktifitas bongkar muat. Namun, pukul 16.30 Wita kembali dilakukan penutupan hingga saat ini," kata Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan saat dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).

Sastrawan juga menjelaskan cuaca buruk yang terjadi di wilayah Pelabuhan Ketapang juga sangat beresiko jika dilakukan pelayaran.

ADVERTISEMENT

"Kami masih menunggu situasi cuaca kembali normal dan kabut tebal sudah mulai hilang, jika dipaksakan takutnya terjadi tabrakan antar kapal," ujarnya.

Situasi saat ini di Pelabuhan Gilimanuk, lanjut Sastrawan, terjadi antrean di wilayah Pelabuhan Gilimanuk. Penumpukan kendaraan terjadi masih di dalam area pelabuhan yang didominasi kendaraan pribadi dan truk.

"Antrian masih di dalam pelabuhan. Mudah-mudahan cuaca cepat membaik, sehingga antrean tidak sampai meluber ke jalan nasional Denpasar-Gilimanuk," ujar dia.

Artikel ini sudah tayang di detikBali.




(pin/fem)

Hide Ads