Pesawat Airbus A330-220 maskapai Middle East Airlines mengalami insiden tertembak peluru nyasar saat mendarat di Beirut, Lebanon membuat pesawat itu bolong.
Akibat tertembak peluru nyasar tersebut, pesawat Middle East Airlines mengalami kerusakan. Terdapat lubang yang menganga di badan pesawat tersebut.
Dilansir detikTravel dari AP, Minggu (18/11/2022), dari insiden itu tidak dilaporkan adanya korban, baik korban luka maupun korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Jumat (11/11) pekan lalu. Menurut Mohamad El-Hout, pimpinan maskapai asal Lebanon itu, pesawat Airbus tersebut, telah menempuh perjalanan kembali dari Yordania saat insiden peluru nyasar itu terjadi.
"Pesawat jet telah mendarat setelah menempuh perjalanan dari Yordania ketika peluru nyasar mengenai pesawat," ujar El-Hout.
Peluru tersebut menembak bagian atap pesawat dan akhirnya menembus pesawat itu, kemudian meninggalkan lubang yang berukuran cukup besar. Diduga peluru nyasar itu berasal dari senjata api milik salah satu penumpang.
Menurut anggota DPR Lebanon, Paula Yacoubian, yang kebetulan sedang berada di dalam pesawat tersebut, penggunaan senjata api ilegal harus dilarang di Lebanon.
Paula bahkan mengunggah foto yang menunjukkan sebuah lubang peluru di pesawat Middle East Airlines tersebut. Lubang itu berada di bagian bagasi kabin.
Di Lebanon sendiri, menembakkan senjata api ke udara adalah sebuah tradisi yang lazim dilakukan. Biasanya warga Lebanon melakukan hal itu untuk merayakan seseuatu peristiwa hidup yang penting, seperti pesta pernikahan dan upacara pemakaman.
Senjata api juga termasuk benda yang mudah ditemui di rumah warga Lebanon. Banyak yang masih menyimpan senjata api di rumah gara-gara Perang Sipil yang melanda Lebanon di era tahun 1975-1990.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan