Kasus COVID kembali naik di berbagai negara. Kasus penyebaran COVID di kapal pesiar pun terjadi lagi. Sebuah kapal pesiar dilanda gelombang infeksi setelah ratusan penumpang dinyatakan positif Covid.
Kapal itu akhirnya berlabuh di Sydney, Australia, beberapa waktu lalu. Kapal pesiar itu adalah kapal pesiar Majestic Princess yang tengah dalam setengah perjalanannya ketika wabah itu muncul. Sedianya kapal berlayar selama 12 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Presiden Carnival Australia Marguerite Fitzgerald, seperti dilansir CNN, Senin (21/11/2022), kapal itu mengangkut 4.600 penumpang dan awak kapal. Setelah dilakukan pengujian massal 3.300 penumpang, sekitar 800 dinyatakan positif COVID-19. COVID juga merebak pada sejumlah awak kapal.
"Semua kasus positif menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala, dan para tamu itu diisolasi di kabin mereka dan kemudian dipisahkan dari tamu yang tidak terkena virus," kata perwakilan perusahaan induk Princess Cruises Briana Latter kepada CNN.
Operator kapal pesiar secara terpisah menyatakan penumpang yang terinfeksi dari kapal akan dikawal dan menyarankan mereka untuk menyelesaikan masa isolasi lima hari. Sementara mereka yang dites negatif diizinkan meninggalkan kapal, bunyi pernyataan Kesehatan New South Wales. Kapal pesiar Majestic Princess itu akhirnya meninggalkan Sydney untuk pelayaran berikutnya ke Melbourne dan Tasmania.
"Carnival telah memberi tahu NSW Health bahwa mereka membantu penumpang dengan COVID-19 untuk membuat pengaturan perjalanan yang aman," tambah pernyataan itu.
Majestic Princess bukanlah kapal milik Carnival pertama yang dilanda wabah Covid. Setidaknya ada tiga kapal lain dalam armada perusahaan yang mengalami wabah di awal pandemi.
(ddn/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!