Viral Rombongan Rubicon Cekcok Paksa Masuk ke TNBTS, Bawa-bawa Nama Gubernur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Rombongan Rubicon Cekcok Paksa Masuk ke TNBTS, Bawa-bawa Nama Gubernur

Muhajir Arifin - detikTravel
Selasa, 22 Nov 2022 19:45 WIB
Gunung Bromo
Pemandangan indah Gunung Bromo ( Dok. Istimewa)
Jakarta -

Rombongan mobil Jeep Rubicon terlibat cekcok dengan petugas di kawasan wisata Bromo. Penyebabnya, petugas menutup jalan dengan portal sehingga rombongan tersebut tak bisa masuk ke wisata Bromo.

Peristiwa itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok @widiandharmasingg. Akun tersebut membubuhi caption:

"Info Di lapangan Rombongan Robicon Memaka masuk Pintu Bromo via Pasuruan Dengan alasan undangan Gubernur" tulis akun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu, terdengar rombongan Rubicon membawa-bawa nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Mereka mengaku punya undangan untuk menghadiri acara Fashion Show Bromo.

"Acara tanggal 20 minggu besok. Tanggal 20 sama acaranya gubernur," kata pengemudi di video tersebut.

ADVERTISEMENT
@widiandharmasingg Terjadi Lagi Rombongan Mobil Robicon Memaksa Masuk Bromo dengan dalih ada acara undangan Gubenur .... #kofifahindarparawansa #kofifah #jatim #bromo #Tengger #fj40 #Hartop #detikcom #pasuruan #bromotenggersemeru #bromo #fyp #fypγ‚· ♬ suara asli - Widian Dharma Singgi

Petugas kemudian menegaskan acara yang dimaksud, yakni fashion show, baru akan digelar pada tanggal 3 Desember. Petugas tidak mengizinkan rombongan masuk.

Larangan masuk itu membuat rombongan mobil Rubicon geram. Mereka sempat bersitegang dengan petugas.

Dikonfirmasi detikJatim, Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan adanya kejadian itu. Video itu terjadi di kawasan Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, Sabtu (19/11) pagi.

"Ada sekitar 12 mobil Rubicon yang mau masuk, dihadang petugas TNBTS," jelas Dedy, Selasa (22/11/2022).

Dedy mengatakan, pada akhirnya rombongan mobil Rubicon itu benar-benar tidak bisa masuk. Petugas menyuruh mereka putar balik

"Dikembalikan lagi," tambah Dedy.

---

Artikel ini telah tayang di detikJatim.




(sym/sym)

Hide Ads