Harga-harga di Bangkok mengalami kenaikan. Namun, kenaikan itu bukan aturan sekejap mata dan diterapkan dalam waktu yang singkat.
Ketentuan kenaikan harga-harga di Bangkok sudah direncanakan sejak setahun sebelumnya. Jadi, traveler yang datang ke sana tidak perlu panik akan kebijakan itu.
Kami mendengar kenaikan harga-harga di Bangkok saat melakukan perjalanan ke Chiang Mai, Chiang Rai dan Bangkok pada minggu lalu bersama Tourism Authority of Thailand (TAT). Dalam pengamatan detikTravel, selain yang dijelaskan oleh guide, harga kamar hotel pun mengalami kenaikan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada kenaikan harga tiket di tempat-tempat wisata di Bangkok. Pemberitahuannya bahkan sebelum Covid juga sudah diberi tahu," kata Anuwat.
"Seperti tempat wisata wihara dan lainnya, itu sudah diberitahu satu tahun sebelumnya. Supaya yang jualan di sana bersiap-siap karena harganya naik. Karena kita yang jual tur pun tahu lebih awal karena menjual dari jauh-jauh hari," terang dia.
"Semua tempat dinaikkan harganya. Seperti Wat Arun, bila harganya naik maka akan diberi tahu setahun sebelumnya," kata dia lagi.
Meski mengalami kenaikan, harga tiket di tempat wisata itu tak lantas naik drastis. Anuwat mengatakan bahwa kenaikannya hanya berkisar puluhan baht untuk destinasi vihara hingga ratusan, tak sampai 500 baht, untuk hotel.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit