Uji coba terbatas pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan berlanjut sampai tahun depan. Ini karena proyek revitalisasi belum rampung seutuhnya.
TMII mulai melakukan uji coba terbatas mulai pekan lalu. Destinasi favorit masyarakat ibu kota ini disebut memiliki wajah baru dengan infrastruktur yang lebih kekinian dan ramah lingkungan setelah revitaliasi tahap pertama usai.
Lebih lanjut, Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo membeberkan masih ada dua tahapan lagi sampai TMII benar-benar siap dibuka seutuhnya. Bila revitalisasi Tahap I lebih fokus ke infrastruktur, untuk Tahap II akan menyasar wahana yang butuh perawatan.
"Tahap II ini kita memilih beberapa wahana yang ada di dalam Taman Mini untuk kita lakukan upgrading beberapa komponen di dalam. Misalnya nanti Taman Burungnya, Teater IMAX, museum, kita konsepkan baik oleh BUMN maupun oleh swasta untuk kita melakukan peremajaan dan revitalisasi beberapa wahana," katanya di TMII, Jumat (25/11/2022).
"Kita harapkan Maret atau Juli bisa membuka beberapa wahana yang telah direvitalisasi," sambungnya.
Selanjutnya, untuk Tahap III, pengelola TMII akan melakukan komersialisasi kawasan. Komersialisasi ini dilakukan setelah TMII diserahkan dari KemenPUPR kepada PT Taman Wisata Candi (TWC) sebagai pengelola TMII.
"Selanjutnya kita akan melakukan komersialisasi kawasan karena banyak pertanyaan pengunjung, ini belum ada restoran baru. Ini belum serah terima. Setelah serah terima dilakukan perjanjian kerjasama untuk pengelolaan dari aset milik negara," ujarnya.
Kartiko berharap masyarakat dapat bersabar menunggu semua proses ini usai. Sembari menunggu, TMII akan terus melakukan uji coba terbatas yang untuk saat ini kuota pengunjungnya dibatasi sebanyak 5.000 orang per hari.
"Ini baru akan dirasakan secara lengkap oleh masyarakat di akhir 2023," pungkasnya.
Simak Video "Video: Persiapan TMII Gelar Konser-Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru"
(pin/pin)