Labuan Bajo Masuk DPSP, Sertifikasi Pekerja Wisata Terus Digenjot

Ambrosius Ardin - detikTravel
Senin, 28 Nov 2022 14:36 WIB
Foto: Labuan Bajo (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Labuan Bajo -

Labuan Bajo masuk ke dalam daftar destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia. Untuk itu, pemerintah terus menggenjot kualitas SDM pariwisata.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, pada 24-26 November kembali menggelar Biannual Tourism Forum di Labuan Bajo, membahas penyelenggaraan sertifikasi tenaga kerja pariwisata di Destinasi Pariwisata Labuan Bajo.

Setidaknya ada empat bidang pariwisata yang menjadi fokus pembahasan uji kompetensi dalam rangka menjamin ketersediaan tenaga kerja terampil di sektor pariwisata pada Biannual Tourism Forum. Di antaranya sertifikasi SDM bidang Biro Perjalanan Pariwisata, Bidang Kepemanduan, Bidang Hotel dan Restoran dan Bidang SPA.

Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf Titik Lestari mengatakan, pariwisata sebagai sebuah industri yang memiliki aktivitas bisnis di dalamnya sangat bergantung pada keberadaan manusia. Dengan demikian, kesiapan SDM berperan sebagai motor penggerak utama kelangsungan industri pariwisata.

"Dengan begitu kompetensi dan kualitas para pelaku pariwisatanya juga perlu terus ditingkatkan," kata Titik dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Saat ini, kata dia, ada pergeseran tren pola perilaku wisatawan yang mengarah pada quality tourism (pariwisata berkualitas), dimana tuntutan wisatawan untuk mendapatkan experience saat berwisata juga makin tinggi. Hal ini tentunya sangat terkait dengan kesiapan SDM di bidang kepariwisataan.

"Dengan begitu, kebutuhan SDM tersertifikasi di bidang kepariwisataan saat ini menjadi salah satu kunci penting, khususnya bagi Labuan Bajo yang saat ini menjadi salah satu destinasi yang paling dituju di Indonesia," jelas Titik.

Melihat perkembangan pariwisata Labuan Bajo saat ini, lanjut dia, sertifikasi menjadi salah satu syarat wajib bagi para tenaga kerja sektor pariwisata. "Sehingga dapat menjadi jaminan keamanan sekaligus sebagai wujud pemenuhan standar kualitas pelayanan bagi wisatawan, karena ada jaminan kompetensi dari para pelaku pariwisata," ujarnya.

Baru 1.600 Pekerja Bersertifikasi dari Target 6.900 Orang

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, pihaknya terus menggenjot peningkatan SDM yang kompeten melalui berbagai pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku pariwisata. "Sertifikasi pelaku pariwisata menjadi standar kualitas SDM yang terus kami kejar saat ini," katanya.

Mengutip data Direktorat Standarisasi Kompetensi Kemenparekraf, ungkap dia, pekerja pariwisata di Labuan Bajo yang sudah tersertifikasi sebanyak 1.600 orang dari target 6.900 orang. Ia menegaskan, pemenuhan kebutuhan SDM kepariwisataan tersertifikasi di Labuan Bajo bukan hanya dari sisi jumlah, tetapi terutama dari segi kualitas.

"Kami berharap SDM pariwisata kami ke depannya menjadi salah satu produk kepariwisataan yang makin memperkuat Labuan Bajo sebagai DPSP di Indonesia," kata Pius.


-----

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib untuk Tahanan"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork