Kereta cepat di Eropa terbukti membangkrutkan sebuah maskapai. Adalah Alitalia, maskapai nasional Italia yang jadi korban pertama karena tak mampu bersaing.
Pasar domestiknya digerogoti dan mengaku kalah di masa pandemi lalu. Kenyataan bahwa KA cepat begitu diminati di sana, selain harga tiket terjangkau, fleksibilitas dan kemudahan juga kelegaan kabin jadi daya tarik utamanya.
Lalu, bagaimana dengan pasar KA cepat di Indonesia? Apakah KA cepat Jakarta-Bandung akan menjadi awal mula penggoyang kedigdayaan maskapai-maskapai di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Nah, bagaimana tanggapan Garuda di saat kereta cepat di Indonesia semakin banyak rutenya?) Aman. Kan nggak ke Bandung juga (rute Garuda Indonesia)," kata Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kepada detikTravel, Selasa (29/11/2022).
Bagaimana jikalau nanti ada rute pesawat ke Surabaya? Seperti diketahui bahwa rute penerbangan Jakarta-Surabaya jadi andalan berbagai maskapai termasuk Garuda Indonesia atau bisa dikatakan pula inilah jalur paling gemuk.
"Aman, pasarnya kan beda," ujar dia.
Lebih lanjut, kata Irfan, keberadaan KA cepat diklaim tidak akan terlalu mengganggu atau menggeser posisi pesawat. Kata dia, moda itu hanya akan menambah pilihan bagi para traveler.
"Yang penting masyarakat semakin punya banyak opsi," jelas Irfan.
Soal kereta cepat di Eropa, keberadaannya bisa menggeser dan membuat maskapai nasionalnya bangkrut, maka Iberia Airlines dari Spanyol pun diimbau untuk waspada. Spanyol saat ini seperti menjadi ibu kota KA cepat.
Karena, di sana ada empat operator kereta cepat. Itu membuat Spanyol menjadi negara dengan operator KA cepat terbanyak di Eropa. Lion Air sudah dimintai tanggapan terkait bahasan ini namun belum memberi tanggapan.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol