Liburan ke Asia Tenggara kini makin mudah. Batik Air akan mulai terbang perdana ke salah satu kota di Vietnam, Da Nang!
Mulai 6 Desember 2022 Batik Air akan terbang perdana menuju destinasi terbaru yaitu Da Nang, Vietnam. Traveler akan terbang melalui Bandar Udara Internasional Da Nang.
Nama kota ini mungkin mirip dengan nama orang Indonesia. Berada di sebelah timur Vietnam, Da Nang menyuguhkan jajaran pantai pasir yang cantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota ini sangat cocok bagi traveler yang hobi berburu vitamin sea!
Penerbangan ke Da Nang akan menggunakan pesawat jenis Boeing 737 dengan 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi. Penumpang akan mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis.
Traveler yang mau liburan ke Da Nang, tak hanya terbang dari Jakarta. Ada beberapa kota yang juga jadi penghubung utama (main hub) menuju destinasi ini.
1. Bandar Udara Internasional Medan Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).
2. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Banten (CGK).
3. Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
4. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS)
5. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG), khusus dari Makassar berlaku mulai 15 Desember 2022.
"Kesempatan lebih luas bagi pebisnis dan wisatawan serta masyarakat dari berbagai kota di Indonesia, dapat memilih penerbangan transit terdekat melalui salah satu dari 5 (lima) bandar udara tersebut untuk melanjutkan penerbangan langsung menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL). Penerbangan berikutnya: rute Kuala Lumpur ke Da Nang dilayani dan dioperasikan oleh Batik Air berbasis di Malaysia (kode penerbangan OD)," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi.
Rute internasional terbaru Indonesia ke Vietnam diperkenalkan bersamaan dengan Momentum Hari Penerbangan Internasional yang diperingati pada 7 Desember. Penerbangan ini diharapkan dapat menciptakan konektivitas lebih luas untuk memperlancar mobilitas wisatawan dan pebisnis, serta menyokong lalu lintas (pergerakan) logistik antardaerah dan antarnegara.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia