Pemerintah Hong Kong sudah membuka pintu bagi wisatawan asing sejak 18 November lalu. Hong Kong pun siap untuk menyambut kedatangan wisatawan asing yang mau liburan ke sana.
Dr Pang Yiu-kai, Chairman Hong Kong Tourism Board (HKTB) menyambut baik pengumuman terkait rincian pengaturan khusus untuk kelompok wisatawan mancanegara (inbound) oleh Pemerintah Hong Kong (Hong Kong Special Administrative Region atau HKSAR) pada 18 November.
Pengaturan itu akan memungkinkan kelompok wisatawan mancanegara untuk bersantap di area restoran yang ditentukan, dan mengurangi durasi tes asam nukleat (PCR) COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hong Kong adalah salah satu tujuan paling meriah di Asia saat musim dingin. Pengaturan baru yang menjadi efektif sebelum musim puncak perjalanan Natal dan Tahun Baru Imlek ini, akan membantu membawa kembali pengunjung jarak pendek untuk merasakan perayaan musiman Hong Kong, terutama wisatawan yang berasal dari Asia Tenggara," ujar Pang dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
Menurut pang, HKTB akan terus melakukan promosi guna menarik wisatawan untuk liburan ke Hong Kong.
"HKTB akan terus bekerja sama dengan mitra dagang dalam mempromosikan kegiatan dan pengalaman yang seru serta beragam di Hong Kong untuk menarik wisatawan mengunjungi Hong Kong," imbuhnya.
Raymond Chan, Direktur Regional Asia Tenggara untuk Hong Kong Tourism Board, turut menyambut baik kebijakan itu.
"Kami senang bahwa pengumuman terkait panduan perjalanan baru telah diterima dengan baik oleh mitra dan konsumen kami di Asia Tenggara. Kami akan meluncurkan lebih banyak kegiatan perdagangan dan pemasaran dalam beberapa bulan mendatang untuk menyambut kelompok wisatawan Asia Tenggara ke Hong Kong," ujarnya.
Dengan adanya kebijakan ini, kelompok wisatawan yang diterima oleh agen perjalanan berlisensi dan telah mendaftarkan rencana perjalanan mereka sebelumnya di Hong Kong boleh memasuki tempat wisata yang telah ditentukan seperti taman hiburan, museum dan kuil, serta makan di tempat makan yang telah ditentukan.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan