Ternyata ada lho, traveler yang jorok habis. Bisa-bisanya pelancong yang satu ini merebus celana dalam di teko listrik saat menginap di hotel.
Traveler yang suka baca artikel detikTravel pasti tahu berbagai tips agar menginap di hotel makin seru. Tapi tidak dengan tips yang satu ini.
Dilansir dari Star Daily, seorang mantan pekerja hotel, yang tak disebutkan namanya, membeberkan fakta soal teko listrik yang ada di kamar hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teko tersebut umumnya digunakan oleh tamu untuk membuat kopi. Namun ada saja tamu yang memanfaatkannya untuk hal lain.
"Dulu saya pernah menjalankan sebuah hotel kecil, orang-orang yang menggunakan ketel listrik untuk hal selain kopi benar-benar yang terburuk," tulisnya.
Ada banyak hal yang pernah dimasukkan tamu hotel ke dalam teko listrik, mulai dari jarum, memasak ayam sampai pakaian dalam. Iya, celana dalam.
Mereka yang 'merebus' celana dalam biasanya adalah tamu yang lupa mengepak pakaian dalam. Mereka bersikeras bahwa merebus celana dalam adalah cara tercepat dan terbersih saat traveling dari pada mencucinya.
"Lupa mengemas celana dalam, temukan cara terbaik untuk mencucinya dengan cepat. Teko hotel! Cepat dan higienis," tulis seorang wanita yang mengunggah foto liburannya.
![]() |
Seorang wanita membalas postingan tersebut, sekaligus memperingatkan netizen lainnya.
"Suami saya bekerja sebagai housekeeping di hotel, saran saya jangan pernah gunakan teko kamar untuk keperluan apa pun," tulisnya.
Trik murahan ini sebenarnya sangat berbahaya. Ketel atau teko listrik bisa jadi terlalu panas atau rusak bahkan terbakar. Lagipula, celana dalam yang direbus tidak benar-benar bersih.
Ini karena beberapa bakteri dapat menahan suhu tinggi. Selain itu, teko hotel tidak didesain untuk jadi 'mesin cuci', apalagi yang dimasukkan celana dalam kotor.
Bayangkan kalau tamu selanjutnya menggunakan teko untuk minum kopi. Iyuuwwhh, jijiknya!
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol