Hilang 85 Tahun, Harimau Tasmania Terakhir Akhirnya Ketemu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hilang 85 Tahun, Harimau Tasmania Terakhir Akhirnya Ketemu

bonauli - detikTravel
Minggu, 11 Des 2022 11:30 WIB
Spesimen harimau Tasmania terakhir yang hilang selama 85 tahun ditemukan di lemari museum
Spesimen harimau tasmania (BBC World)
Jakarta -

Harimau Tasmania sudah dinyatakan punah. Jejak bangkai harimau Tasmania terkahir pun ditelusuri.

Dilansir dari BBC, harimau Tasmania (thylacine) terakhir berada di Kebun Binatang Hobart pada tahun 1936. Menurut arsip kebun binatang, bangkai hewan itu diberikan pada museum setempat.

Namun apa yang terjadi pada kerangka dan kulitnya masih menjadi misteri. Museum dan Galeri Seni Tasmania menduga bahwa sudah tak ada harapan untuk menemukan jejaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba saja ada kabar menggembirakan dari penelitian baru. Diketahui bahwa specimen hewan itu ada di museum, hanya tidak dikatalogkan dengan benar.

"Selama bertahun-tahun, banyak kurator dan peneliti museum mencari sisa-sisa bangkainya tanpa hasil, karena tidak ada spesimen thylacine dari tahun 1936 yang tercatat," kata Robert Paddle, yang menerbitkan sebuah buku pada tahun 2000 tentang kepunahan spesies tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mereka berasumsi bangkainya sudah dibuang."

Tetapi dia dan salah seorang kurator museum menemukan laporan yang ditulis seorang taksidermis yang tidak dipublikasikan. Penemuan itu mendorong pengkajian ulang koleksi museum.

Mereka menemukan spesimen harimau tasmania betina yang hilang di sebuah lemari di departemen pendidikan museum.

Spesimen itu telah dibawa berkeliling Australia untuk pameran tetapi para staf tidak menyadari bahwa kerangka itu adalah thylacine terakhir, kata kurator Kathryn Medlock kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).

"Kerangka itu dipilih karena merupakan spesimen kulit terbaik dalam koleksi," katanya.

"Saat itu mereka mengira masih ada hewan harimau tasmania yang hidup di alam."

Kulit dan kerangka individu terakhir dari spesiesnya itu sekarang dipajang di museum di Hobart.

Diyakini pernah hidup di seluruh Australia, populasi thylacine menurun karena dampak dari manusia dan kalah bersaing dengan spesies anjing liar Australia, dingo.

Akhirnya hewan mamalia berkantung (marsupial) itu hanya ditemukan di pulau Tasmania, tempat ia akhirnya diburu hingga punah.




(bnl/bnl)

Hide Ads