TRAVEL NEWS
Sandiaga Akui Orang Indonesia Kurang Piknik, Mau Ajak ke Desa Wisata

Penduduk Indonesia terbukti jarang piknik. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berupaya membuat orang Indonesia jadi lebih sering piknik, bagaimana caranya?
Menurut data United Nation World Tourism Organization 2019 rata-rata setahun penduduk Indonesia cuma 2,6 kali bepergian, angka ini jauh bila dibandingkan dengan negara lainnya. Rata-rata penduduk Indonesia melakukan perjalanan wisata domestik dalam setahun hanya 2,6 kali.
Posisi Indonesia di bawah sejumlah negara. Australia misalnya sebanyak 14,3 kali, Malaysia 10,3 kali, Korea Selatan 6,6 kali, dan China 5,7 kali. Kemudian, Jepang 4,7 kali dan Thailand 3,6 kali.
"Memang orang Indonesia kurang piknik, kita dibandingkan dengan negara lain kurang healing, hanya 2 kali lipat atau makanya tadi malam bersama Pak Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy) terbetik suatu ide memberikan insentif untuk desa wisata sehingga untuk berkunjungnya lebih terangkat dan wisatawan lebih banyak," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam rakornas Kemenparekraf, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Desa wisata kelolaan Kemenparekraf jumlahnya sudah ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia. Desa wisata juga muncul sebagai pandemic winner. "Harapannya desa wisata bisa dapat tambahan anggaran untuk mendapatkan kunjungan. Pola insentifnya seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah) oleh Kemendikbud, jadi seperti studi tour studi banding bisa untuk melakukan edukasi wisata jadi nanti akan kami tindak lanjuti ini baru kami formulasikan, kami ajukan secara terpisah di 2023," ujarnya.
Kabar soal penduduk Indonesia kurang healing ini sebelumnya disampaikan Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman. Oleh karena itu, dia mengatakan, promosi bangga wisata di Indonesia perlu didorong.
"Sehingga, memang ini pantes ini di-push untuk mempromosikan bangga berwisata di Indonesia dan lainnya," katanya.
Masih dalam data yang disajikan, potensi wisatawan Indonesia dapat dimaksimalkan hingga 5 kali mendekati China. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan hingga 5 kali akan mendorong dampak ekonomi langsung di kisaran Rp 3281,7 triliun, atau setara 18,4% dari PDB nominal, yang jauh lebih besar dibandingkan tahun 2019.
Simak Video "Kekayaannya Naik Jadi Rp 10,9 T, Ini 6 Perusahaan Milik Sandiaga Uno"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/fem)