Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 18 Des 2022 23:00 WIB

TRAVEL NEWS

Pendaki Asli Tuntut Orang Majalaya yang Comot Foto Everest Minta Maaf

Wisma Putra
detikTravel
Andika Kusuma Wardhana, pendaki Indonesia yang sampai di Puncak Everest. Fotonya diakui oleh Mamet Isa, pendaki lain.
Foto: Foto asli Summit Everest milik pendaki Andika, bukan Memet Isa (Twitter)
Bandung -

Pendaki gunung bernama Memet Isa dituduh mencomot foto Summit Everest milik Andika Kusuma Wardhana. Sang pendaki asli pun menuntut agar Memet minta maaf!

Hingga kini, Memet belum meminta maaf kepada Andika (28) sang pemilik foto asli yang mencapai salah satu puncak Gunung Everest. Sementara Memet, gagal mencapai puncak.

"Belum (permintaan maaf), karena memang tidak ada izin jadi saya nunggu inisiatif yang bersangkutan untuk minta maaf," ujarnya kepada detikJabar, Minggu (18/12/2022).

Andika mengaku sedih dan sakit hati, jika foto dirinya viral atas nama orang lain. "Perasaannya sedih, ada yang klaim foto dan kesuksesan tapi di satu sisi ada lucunya juga hehe, buat pelajaran kita semua bahwa yang kita baca belum tentu benar," ucapnya.

Pasca viral, akun Facebook milik MIH diserang warganet. Andika mengaku tidak ada niatan untuk mempermalukan MIH atas kejadian ini.

"Iya sebetulnya gak ada niat mempermalukan pihak manapun, cuma untuk klarifikasi aja karena foto saya dipakai di situ tanpa izin," katanya.

Andika Kusuma (28) kaget begitu foto dirinya di puncak Gunung Everest digunakan sesama pendaki tanpa izin. Bahkan, foto tersebut digunakan di media sosial (medsos) oleh oknum pendaki tersebut.

Foto Andika yang sedang membentangkan bendera merah putih digunakan sebagai cover Facebook oknum pendaki berinisial MIH yang merupakan warga Majalaya, Kabupaten Bandung. Namun, sejak kejadian ini viral MIH menghapus foto milik Andika di cover Facebook-nya.

Andika mengatakan, pendaki berinisial MIH itu memang ikut mendaki Gunung Everest, namun tak mencapai puncak. Hanya Andika bersama pemandu yang berhasil sampai puncak dan membentangkan sang merah putih.

"Saya nemu foto saya dipakai di beberapa media, tapi atas nama Memet Isa, kebetulan dia bareng saya cuman nggak sampai puncak karena kena AMS (Altitude Mountain Sickness)," kata Andika kepada detikJabar, Minggu (18/12/2022).

Pada akhirnya MIH harus dievakuasi menggunakan helikopter sehingga tidak dapat meneruskan pendakiannya ke puncak Himalaya.

"Jadi Kang Memet pada saat di Desa Lobuche mengalami Altitude Mountain Sickness (AMS) dan diharuskan turun ke Kathmandu menggunakan helikopter," terangnya.

Sebelumnya diberitakan detikTravel, warganet bernama Igoen Anindya, membuat utas di Twitter tentang keponakannya yang berhasil summit ke Gunung Everest.

Dalam ceritanya Igoen menuliskan bahwa sang keponakan, Andika summit ke Everest pada bulan Oktober. Andika bahkan merekam saat dirinya berdiri tangguh memandang puncak-puncak pegunungan Everest yang luar biasa indah.

Andika tak lupa berfoto dengan membentangkan bendera merah putih. Tapi tiba-tiba, seorang pendaki bernama Mamet Isa Baharudin mengakui bahwa foto tersebut adalah dirinya.

"Awal bulan Oktober lalu, keponakanku berangkat ke Nepal utk menjalankan misi pendakian ke Mount Everest. Singkat cerita medio Oktober berhasil mencapai Lobuche East Summit. Eh, ujug2 ada orang Majalaya yg make foto ponakanku & ngaku2 dialah yg sampe di puncak. Gelok bgt gak seh," cuit Igoen.


-----

Artikel ini telah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Momen Tahanan di Jambi Bisa Peluk Putrinya Usai Sel Dibuka Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA