PP Naik Super Air Jet, Layak Mendapat Jempol Meski Harga Terbawah

Super Air Jet adalah fenomena di tengah dominasi Lion Air di kelas low cost carrier (LCC). Maskapai ini bisa lepas dari stigma si singa layak mendapat dua jempol.

Tim detikcom menjajal penerbangan menggunakan Super Air Jet pada perjalanan pulang dan pergi ke Bali. Perjalanan awal kami lakukan pada tanggal 22 lalu dan balik ke Jakarta pada tanggal 25 Desember 2022.

Awalnya, kami berpikir bahwa naik pesawat Super Air Jet akan sama rasanya jika dibandingkan dengan Lion Air. Ternyata pengalaman menjawab semuanya dan itu sangat berkebalikan.

Super Air Jet IU 732 (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Super Air Jet (Foto: Flight Radar)

1. Pesawat Super Air Jet

Dalam perjalanan PP ini, kami menaiki armada A320-232. Meski demikian, rasa-rasanya pesawat ini jauh lebih berrsih dibanding pesaing yang kami sebut di atas.

Tak hanya itu, kursi-kursi yang kami naiki juga lebih baru dan nyaman dipandang dari pada pesaingnya itu. Kalau boleh membandingkan, kabin Super Air Jet ini lebih seperti AirAsia Indonesia.

Lainnya, maskapai Super Air Jet juga memiliki fasilitas hiburan di kabin. Jadi, traveler harus mendownload aplikasinya dan menggunakannya terhubung dengan Wi-Fi pesawat saat mengudara.

Super Air Jet IU 749 (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Super Air Jet (Foto: Flight Radar)

2. Take off dan landing Super Air Jet

Perjalanan PP kami menggunakan Super Air Jet sempat dilanda cuaca buruk saat terbang. Kami pun menyadarinya karena pesawat bergetar cukup signifikan dan awak kaboin juga memperingatkannya.

Namun, take off dan landing dari pesawat Super Air Jet yang kami naiki dilakukan begitu baik. Dalam hal ini, kami menyamakannya dengan Garuda Indonesia.

Ya, Super Air Jet take off dan landing dengan begitu lembut. Saat landing di Bandara Ngurah Rai Bali, meski dilanda cuaca cukup buruk karena akan hujan lebat, pesawat kami mampu didaratkan hanya dengan sedikit guncangan.

Begitu pula saat mendarat di Bandara Soekrano Hatta, pesawat Super Air Jet kami mendarat begitu mulus. Kami bahkan begitu takjub karena belum pernah merasakan pendaratan semulus itu sebelumnya, bahkan ketika menggunakan Garuda Indonesia.

3. Harga Tiket Super Air Jet

Harga tiket Super Air Jet bersaing di kelas terbawah maskapai LCC. Untuk penerbangan Jakarta-Bali, traveler bisa mendapat harga mulai dari Rp 700 ribuan dan pesaingnya di angka Rp 800 ribuan.

Super Air Jet yang didirikan Maret 2021 akan segera terbang guna melayani rute Tanah Air. Dengan konsep berbiaya paling rendah (super cost), maskapai ini membidik anak muda milenial.

Untuk sekarang, Super Air Jet hanya melayani penerbangan lokal. Ke depan maskapai itu akan melayani rute internasional.