Amerika Serikat (AS) sedang dilanda badai salju ekstrem. Turis-turis di sana pun ikut kesusahan.
Adalah 10 turis dari Korea Selatan yang sedang dalam perjalanan ke Air terjun Niagara. Mereka berangkat dari Washington DC dengan menggunakan mobil van.
Dilansir dari The Times, rombongan ini terjebak salju di Williamsville, New York. Badai salju terus memburuk, mereka bisa mati beku kalau tidak segera keluar dari sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang turis memutuskan untuk turun dan mengetuk pintu rumah warga. Mereka berniat meminjam sekop untuk menggali timbunan salju agar van bisa jalan.
Sebuah rumah diketuk, sepasang suami istri keluar dari pintu. Rumah itu ternyata milik seorang dokter gigi bernama Alex Campagna.
Melihat turis-turis yang sedang melawan dingin tersebut, Alex tak kuasa menahan kebaikan dan mengajak mereka untuk masuk ke rumah.
"Ini badai salju terburuk yang pernah saya alami, ketika saya mendengar ada yang mengetuk pintu rumah saya," katanya.
Segera, sepasang suami istri ini menyiapkan kantong tidur, sofa, dan kamar tidur cadangan untuk turis Korsel.
Sebagai rasa terima kasih, turis-turis ini menyiapkan makanan untuk sang pemilik rumah. Yang tidak disangka-sangka, ternyata Alex dan istri penyuka makanan Korea, sehingga isi kulkasnya memiliki bahan makanan Korea.
"Ini seperti takdir, kami sangat menikmatinya sebagai pengalaman yang tak terlupakan," kata Choi Yoseob, anggota tur.
Badai salju AS kali ini disebut sebagai yang terburuk dalam sejarah. Ada 50 orang yang mati beku di rumah saking dinginnya suhu.
Untungnya, 10 turis ini berakhir di rumah orang baik. Mereka akhirnya menginap semalaman sampai badai mereda.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!