Gunung Ijen tetap dibuka saat tahun baru. Traveler yang datang dilarang menyalakan petasan saat berkunjung.
Wisatawan dilarang merayakan tahun baru di Kawah Ijen Banyuwangi. Terutama menyulut petasan atau kembang api saat pergantian tahun.
Kebijakan itu disampaikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi selaku pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Purwantono menegaskan yang dilarang adalah menyalakan kembang api atau jenis petasan lainnya.
Demi mengantisipasi wisatawan nakal, BKSDA bersama pihak kepolisan akan bersiaga di pos penjagaan serta melakukan razia petasan.
"Dari polsek nanti ada yang stand by di posko. Petugas dari BKSDA nanti juga ada yang berjaga 6 sampai 8 orang," ujar Purwantono, Selasa (27/12/2022).
Namun, wisatawan tidak perlu kecewa. Pendakian TWA Kawah Ijen tetap dibuka di malam pergantian tahun itu. Hanya saja, pendakian baru boleh dilakukan pukul 02.00 WIB.
"Baru boleh mendaki pukul 02.00 WIB. Sehingga saat pergantian tahun wisatawan masih berada di Paltuding (pos 1)," ujar dia.
Larangan menyalakan kembang api itu dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem flora dan fauna di gunung yang ada di perbatasan Banyuwangi-Bondowoso itu.
Baca artikel selengkapnya di detikJatim
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!