Taksi Mahal di Bandara Halim, Mau Murah Keluar Dulu

Taksi mahal di Bandara Halim Perdanakusuma jadi perhatian banyak traveler. Pengguna tidak diberi pilihan lain dan harus keluar area jika ingin transportasi yang lebih terjangkau.

Soal taksi mahal Bandara Halim Perdanakusuma disuarakan oleh akun Twitter, sylvkartika. Karena cuitannya itu, banyak traveler mulai menyuarakan pengalamannya.

Aneka akun centang biru ikut mengamini pengalaman dari akun sylvkartika. Salah satu yang ikut mengomentari adalah sutradara fajarnugros. Ia menyebut jika traveler ingin harga taksi yang miring bisa keluar Bandara Halim Perdanakusuma dulu.

"Kalo ngga mau harus jalan kali dulu keluar," fajarnugros.

[Gambas:Twitter]

Selanjutnya, ada pula akun morpiggg. Ia menyebut harga tersebut bukanlah hal yang baru dan ia menyoroti keadaan itu akan berakibat buruk jika dialami oleh turis asing.

"this is not new ka syl. even far before covid taksi di halim emg kayak bgst. maybe bc tni-au partly owned halim? gatau deh," kata dia.

"also same thing for CGK. non-bluebird pada matok fixed price, ke PIK bs 300rb kata driver BB. mknya kadang kasian sama foreigner yg pertama kali ke jkt," imbuh morpiggg.

Setelah itu, ada pengamat penerbangan yang ikut berkomentar. Ia membandingkan harga HLP-CGK dan bisa dilihat mana yang lebih murah.

"Benar. Tadi pagi say naik taxi Puskopau dari Bandara Halim ke Stasiun Mangga Besar. Jarak hanya sekitar 19-20 km. Argonya Rp 170 ribu. Plus surcharge Rp 15 ribu," kata alvinlie21.

"Untuk perbandingan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Pancoran, yg jaraknya 37km, pakai Blue Bird hanya Rp 180 ribu," terang dia.

[Gambas:Twitter]

Sebelumnya, sebuah utas yang mengeluhkan harga taksi di Bandara Halim Perdanakusuma mendadak viral. Pembuat utas tersebut, Sylvi Kartika, menceritakan terbatasnya pilihan kendaraan dari bandara Halim. Ia mengungkapkan hanya ada tiga opsi kendaraan yaitu taksi Puskopau, Grab Puskopau, dan Gojek Puskopau.

Sylvi menyebut kisaran harga dari bandara ke rumahnya jika menggunakan Blue Bird berkisar Rp60 ribu hingga Rp80 ribu. Namun, saat menggunakan Grab Puskopau ia harus membayar Rp118 ribu. Belum lagi, ia diminta membayar biaya tambahan atau surcharge bandara.

"Semua yang ada Puskopau ini harganya mark-up. HLP-rumah gue itu kisaran Rp60an ribu-Rp80an ribu. Grab gue (harganya) Rp118 ribu. Udah gitu penumpang disuruh bayar lagi surcharge Rp15 ribu," ujarnya melalui akun twitter @sylvkartika, dikutip Selasa (27/12). CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin untuk mengutip utas tersebut.

Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya

Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya