Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 28 Des 2022 11:25 WIB

TRAVEL NEWS

Monopoli Taksi di Bandara Halim, Bos ATS Beberkan Pembagian Tugas dengan TNI AU

Femi Diah
detikTravel
Bandara Halim Perdanakusuma kembali melayani penerbangan komersial mulai September 2022. Informasi ini dikonfirmasi langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi setelah melakukan uji coba runaway di Bandara Halim Perdanakusuma.
Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Taksi mahal Bandara Halim Perdanakusuma karena monopoli gaduh di media sosial. CEO Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja, buka suara.

Salah satu pengelola Bandara Halim Perdanakusuma adalah PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), selain (Pusat Koperasi Angkatan Udara) Halim Perdanakusuma dan Angkasa Pura (AP) II (yang berada di bawah InJourney milik BUMN). AP II selaku pemegang izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU). ATS merupakan bagian dari Whitesky Aviation.

Denon menuturkan kerja sama antara AP II dan ATS dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nusa dan bangsa. Tetapi, baru-baru ini, salah satu penumpang @sylvkartika mengeluhkan tarif taksi yang tinggi di Bandara Halim di Twitter. Cuitannya viral.

Dia juga menyebut pilihan moda transportasi di bandara yang ada di tengah Jakarta itu terbatas. @sylvikartika menyebut hanya ada tiga opsi kendaraan di sana, yaitu taksi Puskopau, Grab Puskopau, dan Gojek Puskopau. Menurutnya semua yang ada di Puskopau sudah di-mark-up harganya, lalu diminta membayar biaya tambahan atau surcharge.

Denon menyebut Bandara Halim Perdanakusuma memang betul dikelola oleh ATS. Tetapi, ATS bertanggung jawab terhadap terhadap aset milik Angkasa Pura (AP) II, sedangkan aktivitas di Bandara Halim berada di bawah Komandan Lanud Halim Perdanakusuma.

"Saat ini, pemegang konsesi Bandara Halim Perdanakusuma adalah PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS. Penguasaan aset BMN seluas 21 ha milik TNI-AU adalah PT ATS berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) nomer 527/PK/PDT/2015," ujar Denon dalam diaran resmi PT ATS kepada media, dan dikutip Rabu (28/12/2022).

"Dalam rangkaian kegiatan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, yang saat ini tengah dilakukan perampungan pengerjaan landasan atau runway. Selain itu, PT. ATS juga sedang mempersiapkan proses pengembangan dalam pembangunan Terminal di Bandara Halim Perdanakusuma," kata Denon.

"Dan, saat ini merupakan masa transisi tidak tidak beroperasinya PT. Angkasa Pura 2 (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan terhadap aset PT Angkasa Pura 2 (Persero) yang masih berada di dalam area Bandara Halim Perdanakusuma tetap dimiliki PT Angkasa Pura 2 (Persero). Sementara itu, pengendalian kegiatan di Bandara Halim Perdanakusuma berada di bawah Komandan Lanud Halim Perdanakusuma.



Simak Video "Bandara Halim Tutup Sementara, Penerbangan Dipindah Ke 5 Bandara Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/pin)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA