Traveler mengeluhkan biaya taksi di Bandara Halim Perdanakusuma dan viral di media sosial. Menurut pengamat, biaya tersebut memanglah mahal.
Salah satu pengamat yang memberikan komentarnya yakni Alvin Lie. Menurut dia, tarif sebesar itu belum layak diterapkan di sana karena terlalu mahal.
"Tarif argo jelas terlalu mahal. Apakah mematuhi standar Kemenhub/Dinas Perhubungan?" ujar Alvin kepada detikcom via pesan singkat, Rabu (28/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu traveler yang menggunakan taksi di Bandara Halim Perdanakusuma juga mengeluhkan adanya biaya tambahan. Diperjelas Alvin, jika sudah menarik biaya tambahan, seharusnya biaya taksi itu tak lagi dimahalkan.
"Airport surcharge lazim diberlakukan. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Kalau sudah ada airport surcharge seharusnya argo (taksi) mengikuti standar," kata dia.
"Kan sudah ada airport surcharge," dia menegaskan.
Ia lalu membandingkan bahwa memang benar tarif taksi Bandara Halim Perdanakusuma terbilang lebih mahal dari lainnya. Harga itu hasil perjalanannya dari Bandara Soetta dan Bandara Halim.
"Tarif argo taksi Halim jauh lebih mahal daripada taksi swasta. Senin pagi kemarin saya naik taksi Halim dari bandara Halim ke Stasiun Mangga Besar, argonya Rp 170 ribu plus surcharge Rp 15 ribu. Kondisi jalan lancar. Padahal jarak hanya sekitar 19-20 kilometer," kata dia.
"Saya bandingkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Perdatam, Pancoran (rumah saya) yang jaraknya sekitar 35 kilometer argo meter cuma Rp 170 sampai dengan 180 ribu. Kondisi jalan lancar," dia menambahkan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda