Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 03 Jan 2023 10:10 WIB

TRAVEL NEWS

Di Museum Pele, Mereka Terluka dan Mengenang 'Sang Raja'

Femi Diah
detikTravel
View of a wax figure of Brazils football legend Edson Arantes do Nascimento Pele at the Pele Museum, in Santos, Brazil, on December 27, 2022. - Family members spent Christmas on Sunday with Pele at the Sao Paulo hospital where the legendary footballer is battling worsening cancer as well as kidney and heart problems, according to social media posts by his children. Fans of the player, considered by many the greatest of all time, have been expressing hope for his recovery since he was hospitalized in late November. (Photo by NELSON ALMEIDA / AFP) (Photo by NELSON ALMEIDA/AFP via Getty Images)
Museum Pele (Nelson Almeida/AFP/Getty Images)
Santos -

Perasaan Sergio Murillo Junior campur aduk saat mengunjungi Museum Pele di kota Santos di tepi laut Brasil. Dia senang bisa melihat peninggalan Pele, tetapi dia amat terluka legendanya meninggal dunia.

"Saya bangga dengan warisan yang dia tinggalkan untuk kita," kata Sergio seperti dikutip AFP.


Museum Pele diresmikan pada 2014.

Bagi pengacara berusia 53 tahun itu, Pele adalah sosok yang luar biasa. Dia bukan hanya bintang di lapangan hijau, tetapi contoh nyata ketekunan dan kekuatan untuk semua generasi.

Museum Pele di Santos itu mengoleksi memorabilia dari pria yang dijuluki "The King", mulai dari kaus dan cleat yang dikenakannya, bola dari pertandingan-pertandingan penting, dan banyak trofi, termasuk Golden Ball FIFA kehormatan yang diterimanya pada 2014.

Pele, 82, meninggal dunia di Sao Paulo pada Kamis waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dinihari WIB. Dia berjuang melawan kanker yang semakin parah serta harus menghadapi masalah ginjal dan jantung di rumah sakit Sao Paulo 80 kilometer (50 mil) ke pedalaman dia akhir hidupnya.

Flores Araujo Hermes, seorang turis Peru berusia 82 tahun, mengatakan seolah baru kemarin menyaksikan penampilan oke Pele di Lima.

"Dada, tembakan, dan gol! Luar biasa!" kata Flores dengan gaya seperti komentator sepakbola.

"Dia yang terbaik. Orang-orang terus membandingkannya dengan pemain lain, tapi belum ada yang mengungguli dia," Flores menambahkan.

Sampai saat ini sukses Pele di Piala Dunia belum terlampaui pemain dia. Dia adalah satu-satunya pemain yang mengangkat trofi Piala Dunia (1958, 1962 dan 1970). Pele juga sukses besar bersama Santos, termasuk meraih gelar juara di Piala Interkontinental berturut-turut pada tahun 1962 dan 1963. .

Lahir di Minas Gerais, Pele menghabiskan hampir seluruh karirnya di Santos FC. Hingga kemudian, beberapa musim terakhir di tahun 1970-an, dihabiskannya bersama New York Cosmos.

Seragam Santos FC musim ini akan menampilkan mahkota emas di atas lambang klub, sebuah penghargaan untuk nomor 10 abadi tim.

"Pele akan selalu menjadi raja kami, raja sepak bola yang hebat," kata Murillo Junior.



Simak Video "Melihat Lagi Aksi Pele Mengolah Si Kulit Bundar di Piala Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA