TRAVEL NEWS
Kisah Pria Uganda Punya 102 Anak, Ogah Nambah Lagi Karena Inflasi

Musa Hasahya, pria asal Lusaka, Uganda ini punya 102 anak. Tahun ini, Musa enggan menambah anak lagi, soalnya ada ancaman resesi dan inflasi. Begini kisahnya...
Praktek poligami ternyata tak hanya ada di Indonesia saja. Di Uganda, poligami adalah kegiatan yang dilegalkan. Seorang pria bisa memperistri lebih dari 1 wanita di dalam waktu yang bersamaan.
Jadi jangan heran jika kamu pergi traveling ke Uganda dan melihat ada satu keluarga yang memiliki banyak anak, dan juga istri.
Salah satu penganut poligami di Uganda adalah Musa Hasahya. Petani berusia 67 tahun itu memiliki 12 orang istri. Dari 12 orang istri itu, Musa dianugerahi 102 orang anak.
Dari 102 orang anak itu, Musa punya 568 orang cucu. Tahun 2023 ini, Musa enggan menambah jumlah anak, karena semakin tahun, dia semakin kesulitan untuk memberi makan seluruh anggota keluarga besarnya.
"Penghasilan saya menjadi semakin sedikit dan sedikit setiap tahunnya, karena meningkatnya biaya hidup. Keluarga saya juga bertambah banyak dan makin banyak," ujar Musa, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (3/1/2022).
![]() |
Musa pun meminta agar istri-istrinya meminum pil KB untuk menghindari mereka hamil lagi. Musa sudah bilang, jika mereka hamil lagi, dia tidak akan bisa memberikan mereka makan.
Ke-12 istri Musa tinggal di satu rumah yang sama dengan dirinya. Menurut Musa, hal itu dia lakukan supaya dirinya lebih mudah untuk memonitor mereka dan agar tidak diganggu oleh pemuda desa dimana mereka tinggal.
"Saya menikahi satu wanita, setelah menikahi wanita lainnya. Bagaimana seorang pria bisa puas hanya dengan satu wanita?," kata Musa.
Istri termuda Musa bernama Zulaika. Usianya 21 tahun lebih muda dari putra tertua Musa. Zulaika adalah ibu dari 11 orang anak.
"Saya tidak akan punya anak lagi. Saya telah mengalami situasi finansial buruk dan saya kini minum pil KB," ucap Zulaika.
Sepertiga dari total anak-anak Musa, terutama yang laki-laki, kini membantu ayahnya bekerja di sawah. Mereka mengandalkan hasil pertanian untuk menghidupi keluarga besar mereka.
Simak Video "Jokowi Yakin Kepala Daerah yang Gagal Atasi Inflasi Merasa Malu"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)