Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 04 Jan 2023 19:14 WIB

TRAVEL NEWS

Museum Ini Simpan Koleksi Perjalanan dan Artefak Langka Nabi Muhammad

Femi Diah
detikTravel
Pameran di Museum Madinah
Foto: Arab News
Madinah -

Museum di Madinah ini memamerkan perjalanan Nabi Muhammad SAW. Istimewanya, koleksi-koleksi langka juga ditampilkan.

Museum itu berada di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Perpustakaan Wakaf, yang berada di Universitas Islam Madinah. Bangunannya mewah dengan kelir terang dengan dinding memuat prasasti Arab yang rumit.

Kompleks itu menyimpan koleksi manuskrip yang tak ternilai harganya. Di sana juga ada salinan Al Quran yang langka dan indah, karpet, dan deretan artefak dalam kotak kaca tertutup.

"Kompleks King Abdulaziz untuk Perpustakaan Wakaf adalah entitas pemerintah yang didirikan berdasarkan keputusan Dewan Menteri pada tahun 1437. Itu diawasi oleh dewan pengawas dipimpin oleh Gubernur wilayah Madinah dan secara organisasi terkait dengan Dewan Menteri Saudi," kata Fahd Al-Wahbi, sekretaris jenderal Kompleks Raja Abdulaziz, seperti dikutip dari Arab News.

"Kompleks itu bertujuan untuk melestarikan manuskrip dan barang berharga bagi pengunjung. Pameran ini adalah bagian dari kepemilikan yang dipegang oleh kompleks tersebut," dia menambahkan.

Pada tahun 2021, Al-Wahbi, di bawah kepemimpinan Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz, gubernur wilayah Madinah, memimpin rapat pertama dewan pengawas kompleks tersebut. Kemudian dibuatlah Pusat Digitalisasi dan Katalog yang bertugas mendigitalisasi dan pengindeksan manuskrip, buku langka, dan koleksi berharga yang ada di dalamnya.

Pertemuan tersebut juga mendirikan Journal of the King Abdulaziz Complex for Endowment Library, sebuah jurnal ilmiah, untuk menerbitkan penelitian tentang studi khusus.

Dengan rak dan deretan buku, bangunan dan area yang lebih luas merupakan harta karun informasi dan bukti bagaimana Madinah memprioritaskan pelestarian dokumen sejarah untuk digunakan orang. Museum ini memberikan konteks dan latar belakang jamaah perjalanan Nabi Muhammad ke Madinah pada tahun 622, yang dikenal sebagai Hijrah, selain artefak dan manuskrip.

Hassan Taher, direktur eksekutif Museum Dar Al-Madinah, mengatakan bahwa itu adalah museum khusus pertama dan terbesar dari sejarah dan warisan budaya Madinah dan tentang kehidupan Nabi Muhammad.

Museum itu telah menerbitkan majalah khusus tentang sejarah dan landmark Madinah serta mengadakan seminar dan forum tentang topik tersebut. Salah satu aula berisi koleksi lukisan dan gambar langka Madinah dan koleksi unik dari sejarah Islam. Letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan di Knowledge Economic City.

"Museum melakukan penelitian khusus dalam warisan arsitektur Madinah. Ini berisi perpustakaan buku, penelitian, dan majalah yang relevan, yang semuanya dapat diakses oleh para peneliti. Museum telah menerbitkan lebih dari 44 buku dan publikasi tentang arsitektur Madinah," kata Taher.

"Ada sekitar 2.000 artefak di ruang pameran museum. Ini termasuk barang antik, model yang sangat akurat, kerajinan tangan, manuskrip, dokumen, korespondensi, publikasi lama, prangko, foto, dan karya seni," dia menambahkan.



Simak Video "Berkunjung ke Tempat Konservasi Gajah Tahura di Pekanbaru"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA