TRAVEL NEWS
Habis Liburan kok Malah Sedih? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya

Setelah liburan, traveler berharap dapat lebih senang dan bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari. Namun ternyata ada sebagian orang yang justru sedih. Kok bisa?
Perasaan sedih dan sepi sehabis liburan disebut sebagai post holiday blues atau sindrom usai liburan. Menurut psikolog, hal ini lumrah dihadapi orang-orang setelah sebelumnya mereka merasa senang ketika tamasya.
"Setelah acara seru seperti liburan, sering kali muncul perasaan kecewa," kata psikolog klinis di Lenox Hill Hospital, New York City Naomi Torres-Mackie, PhD dilansir dari Health, Jumat (6/12/2022).
Menurutnya, ada perasaan penarikan emosional dari keceriaan liburan. Terdapat perasaan jangka pendek yang dialami individu setelah liburan, termasuk kesedihan, kesepian, kelelahan, kekecewaan, kelesuan, tekanan mental, bahkan ketakutan dengan masa depan.
Pemicu perasaan tidak nyaman ini bervariasi. Itu berbeda-beda tergantung orangnya.
Menurut Wakil Direktur Johns Hopkins Anxiety Disorders Clinic Paul Nestadt, MD beberapa orang mungkin bermasalah dengan liburan itu sendiri. Misalnya, mereka punya harapan atau ekspektasi terlalu tinggi dan beban keuangan.
Sementara itu, selama liburan, orang-orang mungkin menerima dorongan hormon perasaan senang seperti dopamin dan serotonin setelah menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Ketika liburan tiba-tiba berakhir, orang dapat merasa bingung dan memicu munculnya perasaan sedih setelahnya.
"Ada kelelahan perjalanan, atau salah satu aspek dari gangguan kenormalan yang dibawa oleh liburan. Itu semua bisa sulit untuk diatasi," katanya.
Menurut Torres-Mackie, sindrom usai liburan ini dapat menjadi serius ketika mulai mengganggu produktivitas. Misalnya orang jadi kurang motivasi, mengalami gangguan tidur, atau jadi cepat marah. Untuk itu, ia menyarankan agar orang yang merasakan hal ini dalam jangka waktu panjang untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Simak Video "Instruksi Kapolda Jateng Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)