Wisata ke Air Panas Gunung Pancar, Niat Healing Malah Pening

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata ke Air Panas Gunung Pancar, Niat Healing Malah Pening

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 03 Jan 2023 05:01 WIB
Wisatawan membayar tiket masuk pemandian air panas Gunung Pancar, Bogor. Tarif normal dikenakan Rp 10 ribu (dewasa) dan Rp 5 ribu (anak).
Pemandian air panas Gunung Pancar. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Wisatawan mengeluhkan mahalnya tiket wisata Pemandian Air Panas Gunung Pancar yang tak sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Harapan bisa berwisata dengan senang jadi sirna.

Pemandian Air Panas Gunung Pancar bukan nama baru dalam deretan tempat wisata di Bogor. Tempat wisata yang sudah ada sejak awal 2000-an ini dikenal sebagai tempat wisatawan menikmati kolam air panas yang dipercaya dapat menyembuhkan aneka penyakit.

Apalagi dengan udara Gunung Pancar yang dingin, rasanya akan nyaman bila berendam di kolam air panas. Pemandangan gunung yang hijau juga jadi nilai plus yang ingin didapatkan wisatawan ketika liburan di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, ekspektasi itu harus luntur ketika mereka datang ke lokasi. Salah satunya dikemukakan akun Tiktok @mr_santoso yang menyebut bahwa tempat wisata ini jelek dan banyak pungli.

Pemandian air panas Gunung PancarPemandian air panas Gunung Pancar Foto: (Desi/detikTravel)

Ulasan serupa juga dapat traveler lihat di laman TripAdvisor. Salah satu akun mengaku menyesal datang ke Air Panas Gunung Pancar.

ADVERTISEMENT

"Air jorok biaya punglinya luar biasa banyak dan mahal jalan hancur tidak sangat direkomendasikan. Menyesal jika datang kemari!!" tulisnya.

"tempat wisata yg lokasinya sangan mudah diakses dari jakarta, dengan pemandangan yang sangat indah di sepanjang perjalanan menuju kawasan, cocok banget buat foto2 prewedding, atau bahkan untuk update status hehehe,,, namun saat setelah sampai di tujuan tempat pemandian air panas, tempat nya kurang terawat, dan air nya juga tidak terlalu panas, mungkin untuk kedepannya pengelolaannya harus lebih diperhatikan," kata yang lain.

"saya kira tempatnya cukup luas tapi ternyata disini hanya tersedia 2 kolam saja untuk laki-laki dan perempuan tempatnya sangat minimalis," komentar pengguna lainnya.

Ketika detikcom menengok langsung kondisi di sana, memang kesan pertama yang terasa adalah banyaknya tiket yang harus kami beli.

Pertama, kami harus membeli tiket masuk Taman Wisata Alam Gunung Pancar milik Perhutani. Harganya Rp 5.000 per orang untuk hari biasa dan Rp 7.500 per orang saat akhir pekan. Karena datang menggunakan mobil, kami juga harus membayar Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat.

Setelah itu, kami harus membayar tiket masuk Pemandian Air Panas Gunung Pancar sebesar Rp 20 ribu per orang. Tiket tersebut dibayar di gerbang masuk kawasan wisata ini.

Namun ternyata, untuk bisa berendam di kolam air panas, kami kembali harus merogoh kocek. Di sana ada kolam umum yang harganya Rp 10 ribu per orang dan kolam privat Rp 100 ribu per kelompok per jam.

Jika ditotal, kami datang berempat dan ingin berendam di kolam umum harus membayar sebesar Rp 150 ribu. Harganya tidak sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan.

Berdasarkan hasil perbincangan dengan pelaku wisata di sana, pemandian air panas ini memang dikelola swadaya oleh masyarakat Desa Karang Tengah. Tempat wisata ini tak terawat, padahal punya potensi karena airnya panasnya langsung berasal dari Gunung Pancar. Perbaikan jalan yang rusak, pembersihan kawasan, hingga sistem pembayaran satu pintu dapat menjadi alternatif solusinya.

Simak Video 'Sandiaga Uno Soroti Pemandian Air Panas di Gunung Pancar yang Dikritik Mahal':

[Gambas:Video 20detik]



(pin/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Gunung Pancar Sepi karena Pungli?
Gunung Pancar Sepi karena Pungli?
33 Konten
Gunung Pancar kembali viral karena dianggap traveler banyak pungutan liar. Malah disebut jadi sepi, benarkah?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads