TRAVEL NEWS
Viral Bagasi Penumpang AirAsia Raib, Eh Disuruh Ambil Sendiri ke KL

Penumpang AirAsia bernama Kaylin, mengalami kejadian kurang menyenangkan. Bagasinya hilang saat transit. Begitu ketemu, eh dia disuruh ambil sendiri ke KL.
Kaylin menceritakan kronologi bagaimana bagasinya bisa hilang di penerbangan AirAsia melalui TikTok. Cerita bermula ketika Kaylin hendak pulang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju ke kampung halamannya di Toronto, Kanada.
Dari Kuala Lumpur, Kaylin terbang bersama AirAsia ke Singapura untuk transit. Rencananyam setelah dari Singapura, Kaylin akan melanjutkan perjalanan menggunakan maskapai lain menuju ke Munich, Jerman untuk transit sekali lagi, sebelum akhirnya terbang lagi menuju ke Toronto, Kanada.
Nah, saat terbang dari Kuala Lumpur ke Singapura itulah, masalah terjadi. Bagasi Kaylin tidak keluar di conveyor belt, meski sudah lama ditunggu-tunggu
Kaylin pun melapor ke petugas AirAsia yang stand by di sana. Oleh petugas itu, Kaylin diminta untuk melanjutkan perjalanan ke Kanada. Untuk bagasinya yang raib, Kaylin diminta untuk membuat laporan secara online dan mereka akan 'mengirimkan' bagasi itu kembali ke Kaylin.
Kaylin pikir masalah akan selesai. Dia tidak ambil pusing dengan bagasinya yang hilang. Dia pun terbang ke Munich, Jerman.
Sesampainya di Munich, betapa kagetnya Kaylin ketika menerima email dari AirAsia yang menyatakan bahwa bagasinya sudah ketemu, tapi mereka meminta untuk Kaylin mengambilnya sendiri ke Kuala Lumpur.
"Saya tidak bisa kembali ke Kuala Lumpur untuk mengambil bagasi saya. Saya sedang berada di Munich dan saya sudah mau terbang pulang ke Toronto. Tidak akan mungkin saya terbang kembali untuk mengambil bagasi saya yang mereka hilangkan," cetus Kaylin dalam video Tiktoknya, seperti dikutip dari SAYS Malaysia, Sabtu (7/1/2023).
Namun alih-alih memahami situasi Kaylin, AirAsia malah membalas dengan email lagi yang berisi alamat mereka di Kuala Lumpur, Malaysia dimana Kaylin bisa mengambil kembali bagasinya yang hilang.
Kaylin membalas lagi dengan menjelaskan situasinya. Namun, pihak AirAsia tetap bersikeras agar Kaylin mengambil sendiri bagasinya yang hilang di Kuala Lumpur.
AirAsia bahkan meminta Kaylin untuk membuat laporan ke Air Canada, maskapai yang dia gunakan untuk pulang ke Toronto, sehingga mereka bisa menyerahkan bagasi milik Kaylin kepada maskapai itu.
Kaylin pun tidak habis pikir dengan pihak AirAsia. Padahal Air Canada sama sekali tidak ada kaitannya dengan bagasi Kaylin yang dihilangkan oleh AirAsia.
Kaylin pun menawarkan agar dia membayar sejumlah uang, supaya bagasi itu bisa dikirimkan oleh AirAsia ke Kanada. Namun pihak AirAsia menolak dan tetap meminta Kaylin untuk mengambilnya sendiri ke Kuala Lumpur.
"Sampai sekarang, bagasi saya masih ada di mereka. Mereka tidak mau mengembalikannya pada saya. Mereka tidak mau saya membayar agar bagasi saya bisa kembali," ungkap Kaylin.
Setelah video Kaylin viral di Tiktok, pihak AirAsia sempat berkomentar di postingan itu dan meminta kode referensi bookingnya via DM. Mereka sudah berusaha DM duluan ke Kaylin, namun gagal.
Di Tiktok, dua akun berbeda memang harus saling follow dulu supaya bisa saling berbalas DM. Kaylin pun mengikuti akun AirAsia supaya mereka bisa DM.
"Saya sudah mengikuti kamu. Ada Update? Diam seperti radio sejauh ini," tulis Kaylin di kolom komentar yang tak mendapat balasan lagi dari admin Tiktok AirAsia.
"Jika maskapai memutuskan untuk bertingkah konyol dan menghilangkan bagasimu, berdoalah itu bukan AirAsia," tutupnya.
Simak Video "Alasan Tony Fernandes Mundur Sebagai CEO Group AirAsia X"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)