Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 08 Jan 2023 12:45 WIB

TRAVEL NEWS

Rayu Thailand untuk Turis China, Tidak Akan Dibeda-bedakan

Syanti Mustika
detikTravel
Asian girl walk in Wat phra kaew and grand palace travel in Bangkok city, Thailand
Ilustrasi wisata Thailand (Getty Images/iStockphoto/NeoPhoto)
Jakarta -

Beberapa negara banyak yang ragu menyambut turis China kembali. Namun banyak negara, salah satunya adalah Thailand yang welcome dengan turis China.

Warga China sekarang telah bebas untuk bepergian setelah negaranya mencabut kebijakan wajib karantina bila terbang ke luar negeri. Tentu kabar baik karena warga China bisa traveling lagi kemana pun tanpa dibayangi aturan negaranya super ketat.

Namun, angka Covid yang melonjak di China membuat sebagian negara was-was menyambut mereka. Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Prancis termasuk di antara negara-negara yang telah memberlakukan aturan baru yang mewajibkan pelancong dari China untuk memberikan tes COVID-19 negatif karena kekhawatiran akan lonjakan kasus.

Namun Thailand sepertinya tidak sejalan dengan mengharuskan tes Covid ini. Mereka berkata bahwa semua negara berhak diperlakukan sama.

"Thailand tidak mewajibkan hasil tes COVID-19 dari wisatawan dari negara mana pun," kata Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul, dikutip dari CNA, Minggu (8/1/2023).

China adalah sumber turis asing terbesar untuk Thailand sebelum pandemi, dengan hampir 11 juta kedatangan pada 2019, menurut data pemerintah.

Pariwisata menyumbang hampir 20 persen dari pendapatan nasional sebelum pandemi, dan pembatasan perbatasan yang ketat pada puncak krisis kesehatan berdampak buruk pada hotel, restoran, dan operator tur di seluruh negeri.

"Ini adalah kesempatan untuk memulihkan situasi ekonomi kita dan pulih dari kerugian yang kita derita selama hampir tiga tahun," tambah Anutin.

Tanes Petsuwan, wakil gubernur Otoritas Pariwisata Thailand mengatakan, diperkirakan sekitar 60.000 warga negara China akan memasuki Thailand bulan ini dan jumlahnya terus meningkat.

"Kami mengharapkan wisatawan Tiongkok datang ke Thailand setelah Tahun Baru Imlek," kata Menteri Pariwisata Pipat Ratchakitprakan.

Pada bulan Desember, Thailand mencatat 10 juta pengunjung internasionalnya untuk tahun 2022, peningkatan besar dari 430.000 yang terlihat pada tahun 2021. Walau angka ini masih jauh dari 40 juta kedatangan pada tahun 2019.

Pejabat Thailand memperkirakan sekitar 20 juta kedatangan pada tahun 2023 dan mereka yakin turis China dapat mendorong angka tersebut menjadi sekitar 25 juta.



Simak Video "Alasan Indonesia Tak Wajibkan Turis China Negatif Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA