Ternyata, pramugari malah suka kalau pesawat sedang mengalami turbulensi. Apa alasannya?
Pramugari dengan nama panggilan populer Barbie, membagikan pengalamannya tentang dunia penerbangan melalui akun @Barbiebac.ok di Tiktok. Salah satu video yang dibuat oleh Barbie cukup bikin terkejut warganet yang menontonnya.
Dalam video itu, Barbie menyebut bahwa pramugari sebenarnya senang kalau pesawat mengalami turbulensi. Eits, sabar, jangan emosi dan menghujat dulu, Barbie pun menjelaskan alasan di baliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pramugari suka sekali dengan turbulensi, karena kami bisa sedikit beristirahat, karena kami harus tetap duduk dan tidak diperbolehkan untuk berdiri dan melayani penumpang," jelas Barbie dalam video Tiktoknya, seperti dikutip, Jumat (13/1/2023).
Barbie yang berasal dari Argentina namun menetap di Italia sama sekali tidak berharap sesuatu yang buruk terjadi pada penerbangan pesawat yang mengalami turbulensi. Dia hanya mengutarakan opininya saja.
Seperti kita tahu, turbulensi pada pesawat bisa terjadi apabila pesawat tersebut menghadapi cuaca buruk. Terkadang turbulensi bisa berakibat yang cukup fatal.
Namun kadang turbulensi juga tidak berdampak apa-apa pada penumpang. Menurut Barbie, kuncinya adalah tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pramugari dan kapten pilot yang sedang bertugas.
Barbie mengakui, terkadang para pramugari dan pilot tidak selalu jujur ketika mengungkapkan kondisi pesawat kepada penumpang. Semua itu dilakukan agar para penumpang tidak merasa ketakutan.
"Terkadang, pramugari dan pilot tidak mengatakan semuanya secara jujur kepada para penumpang. Mereka melakukan ini supaya para penumpang tidak merasa ketakutan dan untuk mencegah situasi berbahaya yang mungkin terjadi selama penerbangan berlangsung. Ketika kamu sudah berada di angkasa, kamu tidak bisa kabur ke mana-mana, jadi kamu harus meminimalisasi resiko," pungkas Barbie.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum