Media sosial dikejutkan dengan foto-foto tentara Amerika Serikat yang antre di sebuah gerobak jajanan. Mereka diketahui sedang berada di Bandung.
Tentara AS ternyata sedang menjalani kunjungan latihan bersama di Indonesia. Dalam kesempatan ini, para tentara AS tak melewatkan kesempatan untuk mencoba street food alias jajanan gerobak khas Jawa Barat, baso tahu.
Di depan gerobak terlihat antrean panjang. Ternyata mereka juga mencicipi batagor dan siomay. Senyum sumringah terlihat jelas di raut wajah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan ini dibagikan oleh akun @infokomando.official. Dalam unggahannya, terlihat beberapa tentara tengah mengantre untuk bisa mendapatkan satu porsi batagor dan siomay yang dikemas dalam bungkus plastik.
"Mumpung ada di Indonesia borong cilok sebanyak-banyaknya π. Tentara dari U.S. Army (25th ID) Angkatan Darat Amerika Serikat mengantri beli siomay dan batagor Bandung. Saking senangnya sampai ada yang mulutnya terisi penuh cilok. ππ lagi2 TNI kita jadi toxic di sana. Kalau kalian ada diantara mereka kira2 apa yang akan kalian tawarkan?," tulis akun @infokomando.official dilihat detikJabar, Jumat (13/1/2023).
Selain mengundang reaksi kocak dari warganet, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut mengomentari aksi para tentara yang jajan batagor dan siomay itu. Ridwan Kamil mengaku bangga dan yakin batagor hingga siomay sudah menjadi makanan yang diakui oleh dunia internasional.
"Kalau pencak silat, batik dan angklung bisa menjadi warisan budaya dunia, bukan tidak mungkin siomay, batagor pun suatu hari bisa menjadi kuliner dunia. Seperti halnya rendang yang diakui oleh dunia sebagai salah satu makanan terenak," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Kang Emil tadinya mengaku khawatir para tentara Amerika ini akan mengalami sakit perut usai mengkonsumsi batagor maupun siomay. Namun, ia sekarang merasa senang karena makanan khas dari Tatar Sunda itu kini bisa dikenal oleh masyarakat internasional.
"Nah tugas media, wartawan gunakan momen lucu tapi keren itu untuk memviralkan kuliner-kuliner di Jawa Barat. Saya yakin orang amerika tidak hapal singkat batagor. Nanti kita pikirkan cara memviralkannya, tapi intinya saya senang aja. Tadinya saya takut mereka sakit perut, ternyata malah deudeuieun (ketagihan)," pungkasnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan