TRAVEL NEWS
Pertama Dalam Sejarah Negara Arab, UEA Ajarkan Holocaust di Sekolah

Uni Emirat Arab (UEA) kembali mencatat sejarah. Negara ini memutuskan untuk mengajarkan sejarah Holocaust di sekolah-sekolahnya.
Holocaust adalah peristiwa penganiayaan dan pembantaian yang dilakukan oleh rezim Nazi Jerman terhadap Yahudi yang terjadi di seluruh Eropa antara 1933 dan 1945.
Tujuan UEA mengambil keputusan ini dikarenakan masih banyak negara, terutama di negara-negara Arab, yang belum memasukkan Holocaust dalam kurikulum sekolahnya.
Dilansir dari CNN, UEA akan bekerja sama dengan Institut Pemantauan Perdamaian dan Toleransi Budaya dalam Pendidikan Sekolah yang berbasis di Tel Aviv (Israel) dan London (Inggris), serta Yad Vashem, museum peringatan Holocaust di Yerusalem untuk membantu membangun kurikulum baru ini.
Baca juga: Rayu Turis, Dubai Turunkan Pajak Alkohol 30% |
"Sekarang kami memiliki kesempatan untuk menjangkau audiens baru dan Yad Vashem sedang berupaya membuka jalan untuk membawa kesadaran Holocaust ke dunia berbahasa Arab," kata juru bicara organisasi Simmy Allen, Sabtu (14/1)
"Di sebagian besar dunia berbahasa Arab, sampai saat ini, hanya ada sedikit atau tidak ada dialog dengan Yad Vashem tentang peristiwa dan kekejaman Holocaust," imbuhnya.
Berdasarkan cuitan Kedutaan Besar UEA di Amerika Serikat pada pekan lalu, Holocaust akan dimasukkan ke dalam kurikulum untuk sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP).
Sejak menormalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 lalu, UEA telah gencar mendorong dan mendukung pengungkapan sejarah mengenai Holocaust yang dikenal sebagai Abraham Accords.
Saat itu, Menteri Luar Negeri UEA Abdullah Bin Zayed mengunjungi tugu peringatan utama Holocaust Berlin pada akhir 2020 bersama mitranya dari Israel.
Pada 2021, pameran peringatan Holocaust pertama di wilayah Arab dibuka di Dubai.
Simak Video "Mengintip Megaproyek The Mukaab, Gedung Raksasa Buatan Arab Saudi "
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)