TRAVEL NEWS
Waduh! Diguyur Hujan Deras, Plafon Bandara Komodo Ambrol

Diguyur hujan deras, plafon Bandara Komodo di Labuan Bajo kembali ambrol. Peristiwa ini adalah yang kali kedua terjadi di bandara tersebut.
Bandara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami insiden yang kurang sedap. Plafon bandara itu ambruk setelah diguyur hujan deras, Senin (16/1/2022) pagi.
Plafon yang ambrol itu berukuran sekitar 7x5 meter itu berada di area dropzone penumpang. Beruntung ketika itu belum ada aktivitas penumpang.
"Kejadian jam 07.00 Wita, kami menjelang mau upacara," ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Hariyanto di kantornya, Senin (16/1/2023) siang.
Hariyanto menjelaskan, plafon tersebut ambruk karena air merembes dari talang air yang meluap. Air pun tumpah di lantai bandara.
"Penampung air tidak bisa menampung, merembes melalui lubang-lubang listrik, ada lampu-lampu semua itu, ada celah di situ, melalui situ. Bebannya terlalu besar akhirnya menyebabkan konstruksi untuk plafon itu tidak kuat menyangga air itu," imbuhnya.
Ia menambahkan, plafon tersebut saat ini sedang diperbaiki oleh teknisi dari PT Pembangunan Perumahan (PP) yang juga sedang mengerjakan proyek perluasan Bandara Komodo. Menurut Hariyanto, terminal Bandara Komodo masih dalam masa pemeliharaan.
"Yang jelas pengerjaan ini masih masa pemeliharaan, kami laporkan dengan teman-teman pelaksana untuk segera diperbaiki," katanya.
Untuk diketahui, plafon ambruk di Bandara Komodo ini adalah kejadian yang kedua kali sejak perluasan Bandara Komodo itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada Juli 2022. Kejadian pertama pada Oktober 2022.
Ketika itu, atap dan plafon di bagian ruang tunggu jebol setelah diguyur hujan deras. Akibatnya, area bandara tergenang air, plafon bagian ruang tunggu juga berserakan di lantai.
------
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
Simak Video "Jokowi Tinjau Kesiapan Labuan Bajo Sambut Negara-negara ASEAN"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)