Satu per satu fakta terungkap sebelum tragedi jatuhnya pesawat Yeti Airlines. Pilot diketahui sempat minta berpindah landasan pendaratan.
Informasi tersebut diungkapkan juru bicara dan juga operator senior ATC Bandara Pokhara Anup Joshi. Joshi menjelaskan beberapa menit sebelum pesawat mengambil posisi pendaratan, pilot meminta untuk mengubah landasan.
"Izin diberikan," kata Joshi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bertanya (kenapa), setiap kali pilot meminta, kami memberikan izin untuk mengubah pendekatan," ia menambahkan.
Dikutip The Kathmandu Post dan The Telegraph India, Joshi menjelaskan bahwa pesawat awalnya akan mendarat pada Landasan 30 di bandara Pokhara. Cuaca saat itu juga disebut tengah dalam keadaan cerah.
"Cuacanya cerah. Kami mengalokasikan Landasan 30 yang ada di ujung timur. Semuanya baik-baik saja," ujarnya.
Namun kemudian kapten pilot, Kamal KC, yang merupakan instruktur pilot yang memegang komando dalam penerbangan itu meminta izin untuk beralih ke Landasan 12. Landasan ini diketahui berada di ujung barat pada kompleks bandara Pokhara.
"Kami tidak yakin mengapa. Izin diberikan, dan oleh karena itu, pesawat memulai penurunan ketinggian," kata dia.
Sementara itu, penyelidikan mengenai penyebab jatuhnya pesawat bertipe ATR 72 itu masih dilakukan. Black box dan voice recorder pesawat sudah ditemukan. Kedua benda ini penting untuk mengungkap penyebab pesawat kecelakaan.
Pesawat Yeti Airlines rute Kathmandu - Pokhara jatuh pada Minggu (15/1/2023). Pesawat itu membawa 72 orang, di mana 68 orang adalah penumpang dan sisanya awak pesawat.
Sampai berita diturunkan, sudah 70 jenazah berhasil dievakuasi. Dari 70 jenazah tersebut, sebanyak 15 korban adalah warga asing.
Sementara itu, 2 korban tersisa masih terus dicari. Cuaca buruk dan medan terjal menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi ini.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol