Kobudo, Seni Bela Diri Kuno Jepang yang Lagi Naik Daun

Seni bela diri sumo menjadi salah satu atraksi di Jepang. Tapi sekarang ada seni bela diri lain yang sedang tren di kalangan turis, kobudo.

Dilansir dari Nikkei Asia, Kamis (19/1/2023) Jepang sedang memanfaatkan seni bela diri kobudo untuk menarik lebih banyak wisatawan. Kobudo merupakan 'perkawinan antara karate dan budo.

Kobudo atau budo adalah seni bela diri kuno yang melibatkan penggunaan berbagai jenis senjata tradisional dan teknik bertarung. Salah satu jenis kobudo adalah bojutsu, di mana peserta bertarung menggunakan tongkat.

Dojo Shimbukan di Tomigusuku, Prefektur Okinawa menjadi pilihan tempat berlatih budo untuk turis. Jangan salah, ternyata banyak turis yang berminta mengenal budo semenjak perbatasan negara itu dibuka. Apalagi, budo hanya bisa ditemukan di Okinawa.

"Jumlah pelanggan yang kami layani telah kembali mendekati level sebelum pandemi," ujar Kenjiro Ueda, Presiden Ageshio Japan, agen perjalanan yang memiliki spesialisasi tur karate.

Meskipun belum bangkit sepenuhnya dari pandemi, perusahaan ini sudah menerima permintaan untuk menyiapkan tur grup hingga 100 peserta di bulan Februari.

Diperkirakan ada 360 dojo karate di Prefektur Okinawa dengan agen di luar negeri. Sebelum pandemi, lebih dari 6.000 turis yang datang ke prefektur itu hanya untuk mencoba seni bela diri kuno Jepang.

Popularitas budo di kalangan turis disorot oleh survei Badan Olahraga Jepang 2018. Survei tersebut menemukan bahwa budo menduduki puncak daftar olahraga yang ingin dilihat pengunjung di Jepang, selain sumo.

Data ini membuat pemerintah untuk meningkatkan upayanya untuk mempromosikan wisata budo sebagai cara untuk merevitalisasikan ekonomii lokal dengan menawarkan dukungan untuk produksi dan penyebaran konten seni bela diri.